KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan menentukan nasibnya sendiri. Tiga pilihan harus dilakukan. Bertahan, lolos ke delapan besar atau justru degradasi ke Liga 3. Pilihan itu akan ditentukan saat bersua Mitra Kukar di laga terakhir grup D yang berlangsung di Stadion Batakan, Rabu (1/12/2021) pukul 16.15 Wita.
Andai menang, diatas kertas peluang Persiba Balikpapan melaju ke babak delapan besar terbuka lebar dengan 15 poin. Tentu berharap banyak dengan laga Persewar Waropen dan PSBS Biak. Mengingat di laga Kalteng bersua Sulut United, hanya menentukan juara grup.
Skenario lain, bila Bryan Cesar cs mendapat hasil imbang, otomatis bertahan di Liga 2. Tak perlu untuk menunggu hasil dari laga Persewar Waropen dan PSBS Biak.
Yang paling menyakitkan, jika nyatanya Persiba harus menelan kekalahan atas Mitra Kukar. Dengan poin 12, mereka hanya berharap Persewar mampu mengalahkan PSBS Biak. Jika Biak yang memetik kemenangan, Beruang Madu dipaksa degradasi ke Liga 3 lantaran kalah selisih gol dengan poin yang sama bersama Waropen. Sebab secara head to head keduanya saling mengalahkan.
Ya saat jumpa wartawan, Pelatih Fakhri Husaini mengaku laga ini sangat penting. Laga terakhir menentukan apakah bertahan di Liga 2, degradasi atau lolos ke delapan besar.
”Kami sudah siapkan semua aspek untuk laga besok. Baik aspek fisik, mental maupun yang lain. Ini demi masa depan Persiba. Semoga bisa meraih hasil maksimal. Ini menjadi pilihan apakah degradasi atau peluang ke delapan besar,“ aku Fakhri Husaini.
Mengingat ini laga penting, ia pun berharap perangkat wasit bisa fair play dan tidak mencederai pertandingan. ”Bahkan saya berharap, laga penting ini bisa dilaksanakan bersamaan. Tapi karena sudah diputuskan, nyatanya jadwal tidak berubah,“ ujarnya.
Ia pun memotivasi anak asuhnya untuk busa tampil maksimal. Karena laga ini demi masyarakat orang banyak.
”Sangat tidak mudah untuk menangani tim yang sudah dibentuk dari awal. Semua harus cepat beradaptasi. Berharap laga nanti bisa maksimal. Dukungan dan doa masyarakat Balikpapan kami butuhkan,“ harapnya.
Di kubu Mitra Kukar, Pelatih Asep Suryadi mengatakan laga nanti menentukan nasib timnya. Tiga poin cukup penting baginya untuk terhindar dari zona degradasi.
Berada di papan bawah sejak putaran pertama, menurutnya mental pemain telah terbentuk. Ini menjadi penting agar bisa percaya diri saat bersua Persiba.
“Setiap laga adalah final. Bersua Persiba, harus punya motivasi untuk bisa tiga poin. Meski kita ketahui, Persiba punya motivasi karena main di kandang sendiri,“ ujar Asep Suryadi. (and)