Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Forum Masyarakat Pedagang Pelabuhan Semayang Balikpapan, Amir Syarifuddin mengatakan, dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, tentunya kota Balikpapan sebagai pintu gerbang dapat di ibaratkan tuan rumah dalam menyambut Ibu Kota baru tersebut.
Menurutnya, dengan sudah banyaknya para pengunjung dari luar daerah yang melalui transportasi laut untuk menuju IKN, maka dapat membantu peningkatan omset pedagang khususnya pelaku UMKM di wilayah pelabuhan Semayang Balikpapan.
"Karena mereka (pengunjung) pada belanja untuk kebutuhan souvenir dari Kalimantan Timur, berupa cenderamata, cincin-cincin, baju-baju dan kain-kain dari Kalimantan Timur, termasuk pernak-pernik nya sangat bagus dan tidak kalah dengan batik dari Pulau Jawa," kata Amir Syarifuddin, Kamis (29/12/2022).
Pun begitu, lanjut Amir, setiap kapal yang datang dari pulau Jawa yang melakukan kunjungan untuk melihat IKN semakin banyak, oleh karenanya hal itu bisa dijadikan wujud keberuntungan dari para pedagang tersebut.
"Dengan adanya penumpang yang meningkat kunjungannya ke IKN, penumpang dari Pulau Jawa itu sangat dominan bisa berbelanja di kios-kios kami yang terletak di lantaidua Pelabuhan Semayang Balikpapan," ujarnya.
Ia menilai, adanya IKN mendorong keoptimisan para pelaku UMKM, dan diyakini omset pedagang dapat meningkat hingga dua kali lipat seperti sebelumnya. Kendati begitu, Forum Masyarakat Pedagang Pelabuhan Semayang Balikpapan berharap semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya seperti ada pelarangan berjualan.
"Yang penting anak buah saya bebas berjualan sebagaimana biasanya, dengan catatan tetap membayar sewa di pelabuhan kepada PT. Pelindo," ucapnya.
Amir Syarifuddin selaku Ketua Pedagang Forum Masyarakat Pelabuhan Semayang mengungkapkan sangat menyambut IKN, dan pihaknya pun sudah menyiapkan segala produk-produk unggulan yang siap ditawarkan, seperti kerajinan manik-manik, kerajinan berbasis dari batu-batu cenderamata, batu permata dengan cincin-cincin yang beraneka macam, ada yang berupa batik, ada yang berupa patung, ada yang berupa mandau dan tas-tas dari anyaman bambu dan sebagainya.
"Kami sudah mempersiapkan diri karena seni nya bagus, apalagi zaman sekarang ini serba mudah, pesan satu sampai dua hari sudah tiba di tempat, pada intinya kami sebagai Ketua Pedagang telah siap menyambut kehadiran IKN, khususnya Kota Balikpapan sebagai Kota penyangga," tegasnya.
Sebagai upaya, Anggota Pedagang Forum Masyarakat Pelabuhan Semayang ingin bisa eksis, oleh karena itu, kelompoknya sudah mempersiapkan penampilan outlet yang sudah siap untuk bersaing dengan outlet manapun. Artinya dari segi-segi barang, pihaknya sudah menjamin mutu kualitasnya yang bagus, tidak kalah bersaing dengan produk manapun.
"Harapan saya modal yang utama perlu dibantu seperti adanya kredit yang berbasis pedagang yang tanpa agunan. Kami sudah berapa kali kerja sama dengan pihak bank dan bisa dapat pinjaman, namun kalau bisa ini ditingkatkan pinjamannya lebih tinggi dari sebelumnya," harapnya.
"Saya harapkan tentunya ada koperasi perdagangan atau pihak pemerintah Kota Madya Balikpapan dalam hal ini Walikota bisa membantu mengenai hal ini, karena beliau memfasilitasi UKM tentang transportasi laut yang menyediakan kapal Pinisi untuk jalur Balikpapan dan pantai, artinya dalam rangka wisata ini sangat erat kunjungannya dengan tamu-tamu dari IKN yang datang melalui pintu pelabuhan Semayang Balikpapan," tambahnya.
Dampak positif dengan adanya IKN, kata dia, faktanya sudah banyak tamu-tamu yang berbelanja di kios-kios para anggota pedangannya, dengan begitu, bahwa kondisi IKN telah meningkatkan pendapatan kelompoknya dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Balikpapan.
"Semoga kita tidak terkendala dengan adanya berita akan ada semacam krisis moneter yang berkepanjangan dan terjadinya inflasi. Kami meyakini dengan adanya bantuan-bantuan kemudahan dalam segi permodalan dan pedagang pun dibantu peningkatan modal dari program Presiden Jokowi," sambungnya.
"Kita sudah bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan maupun koperasi, kami minta agar dapat difasilitasi oleh negara. Dalam hal ini Menteri Koperasi dan Perdagangan agar membantu para pedagang meningkatkan usahanya terutama penambahan modal usaha," pungkasnya.
Ditambahkannya, sebagai Masyarakat Pedagang Pelabuhan Semayang, dia dan pihaknya sejatinya sangat mendukung pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara agar dapat terealisasi sebagai mana mestinya. (*/lex)