Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan merupakan daerah yang berada di pesisir pantai dan terkenal dengan olahan kepiting khasnya, karena berbeda dengan Resto dan warung makan yang menyajikan masakan kepiting.
Ya, Taganang namanya, salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berlokasi di kawasan Kampung Timur, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Toko Taganang terkenal dengan menawarkan produk berbahan dasar kepiting yang disulap menjadi berbagai olahan snacks/makanan ringan. Seperti, Sambal, Abon, Cimi-cimi, Stik, Amplang, Semprong dan Kerupuk.
Nuning Harmina selaku Owner/pemilik mengungkapkan, keunikan memilih nama Taganang bagi usahanya karena berasal dari bahasa suku daerah banjar yang artinya "teringat-ingat".
Diawali dari sambal kepiting olahannya, outlet milik Nuning telah berdiri sejak dari tahun 2017 silam.
Selain itu, dengan melimpahnya pasokan hasil laut kepiting di Kota Balikpapan. Hal ini yang menjadi alasan Nuning, untuk berinovasi mengolah kepiting menjadi berbagai produk makanan cepat saji.
"Karena berlimpahnya kepiting di Balikpapan, saya berpikir akan dibuat apa," ujar Nuning, Jumat (23/12/2022).
"Awalnya membuat sambal, kata anak-anak saya enak. Kemudian saya buat lagi untuk tetangga, katanya enak juga. Dari situ saya memulai untuk membuat agak banyak untuk dijual," ucapnya.
Berkat inovasinya, Nuning bisa mengantongi keuntungan dari hasil penjualan UMKM Taganang miliknya hingga 75% per-bulannya.
"Alhamdulillah saya bisa membantu suami untuk membiayai kuliah anak-anak," tuturnya.
"Selain itu, saya juga bisa membantu memperkerjakan orang untuk menjadi karyawan saya," sambungnya.
Kesuksesan Nuning atas inisiasinya membuat produk dari olahan berbahan kepiting tersebut, membuat dirinya menciptakan inovasi dengan menambah produk baru bernama Pie Kepiting.
"Saya sedang mempersiapkan menu baru, Pie Kepiting namanya," imbuhnya.
Nuning menjelaskan, Pie Kepiting juga merupakan olahan berbahan dasar kepiting yang disatupadukan dengan adonan pie.
"Roti itu kami tambahkan dengan kepiting yang sudah saya goreng, lalu saya blender halus menjadi seperti tepung," terangnya.
"Setelah itu, saya campurkan dengan adonan pie tadi. Nah baru saya tambahkan dengan susu, untuk menyempurnakan rasa nikmatnya Pie," lanjutnya.
Dia menambahkan, Ia berharap dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, Pemerintah Pusat hingga daerah bisa lebih memperhatikan UMKM yang ada di Kota Balikpapan. (*/lex)
.jpg)
