Tulis & Tekan Enter
images

Ikon Pembinaan UMKM, Germas Teritip Digelar Tiap Pekan Kedua di SIKT

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) oleh Pemerintah Kota Balikpapan kini makin diperluas hingga ke Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim). Bertajuk "Germas Teritip", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Baltim. 

Diharapkan ini bisa menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan sekali pada pekan kedua. Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan telah melaksanakan kegiatan serupa yakni Germas Bekapai yang dilaksanakan setiap bulan di pekan pertama.

Germas Teritip ini berlokasi di Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) dan dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud (14/2/2025). Kegiatan meliputi senam bersama yang diikuti oleh seluruh pelaku UMKM yang ada di sentra industri tersebut. 

Mereka juga diajak untuk menyaksikan beberapa fasilitas seperti cold storage dan gudang produksi kopi serta jamur tiram. "Ini adalah silaturahmi dan upaya menghidupkan UMKM lokal. SIKT dapat dikatakan strategis, karena lokasinya tak jauh dari jalan tol menuju IKN dan berbagai daerah," ungkap Rahmad. 

Ia menegaskan, Pemerintah kota berkomitmen untuk menjadikan SIKT sebagai ikon pembinaan UMKM di Balikpapan. Apalagi Balikpapan akan menjadi kota besar, yang merupakan jalur pintu masuk menuju IKN.

"Dan nantinya akan dibangun tol penghubung menuju Kaltara dan Kalsel. Diharapkan SIKT ini dapat menopang kebutuhan di IKN dan sekitarnya," harapnya.

SIKT memiliki cold storage yang dapat menampung sekitar 80 ton bahan makanan segar seperti komoditas ikan, ayam, dan daging. Cold storage ini sangat berpotensi secara ekonomi. Dapat dimanfaatkan untuk menampung ikan dari nelayan, juga menyimpan stok bahan makanan segar. 

"Sehingga juga dapat mengantisipasi lonjakan harga dari komoditas bahan makanan," kata Rahmad.

Biaya pemanfaatan cold storage adalah Rp2.000 per hari, per kilogram untuk pembekuan, dan Rp100 per hari per kilo gram untuk penyimpanan. Cold storage dapat dimanfaatkan pelaku usaha atau UMKM untuk menyimpan bahan makanannya dalam jumlah besar namun tetap ekonomis.

Di sanan jiga terdapat gudang produksi jamur tiram yang dapat memproduksi sekitar 45 kilo gram per hari yang disalurkan ke berbagai pasar di Kota Balikpapan dan sekitarnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma menambahkan, program Germas Teritip ini menggabungkan berbagai layanan kesehatan, penyediaan pangan murah, serta bazar produk UMKM. 

Program ini melibatkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Perdagangan, juga kelompok UMKM setempat. Warga dapat menikmati berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pasar murah untuk pemenuhan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.

"Diharapkan program ini dapat terus berkembang dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kawasan Balikpapan Timur. Kami juga berencana untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk perbankan, untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ini di masa mendatang," ujar Heru.

Acara ini diharapkan dapat menjadi platform bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk mereka dan membuka peluang ekspor ke pasar yang lebih luas.

Pada peluncuran Germas Teritip, Wali Kota Balikpapan juga melakukan pelepasan 128 bibit ikan nila, sesuai dengan hari jadi ke-128 Kota Balikpapan. Nila ini diharapkan dapat menjadi ladang produksi komoditas baru bagi 24 pelaku UMKM yang ada di sentra industri tersebut. (efa)


TAG

Tinggalkan Komentar