Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Keselamatan dalam berkendara adalah fokus utama para pengguna jalan atau para pengendara motor. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang menghiraukan hal penting ini. Memodifikasi motor itu dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara di jalan. Melakukan modifikasi pada motor memang menyenangkan dan tentunya membuat penampilan motor menjadi jauh lebih menarik . Tapi perlu di perhatikan juga bahwa terdapat beberapa peraturan yang harus ditaati sebelum memodifikasi sepeda motor.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memodifikasi motor tanpa menghilangkan esensi keselamatan dalam berkendara dari Astra Motor Kaltim 1 :
1. Perubahan Kapasitas Mesin
Merubah kapasitas mesin merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh para pemodifikasi motor. Hal ini sangat tidak dianjurkan pada pengendara sepeda motor yang menggunakan kendaraannya sebagai kendaraan beraktivitas sehari-hari. Meskipun esensi dari merubah kapasitas mesin itu adalah untuk meningkatkan performa, namun sayangnya apabila motor melakukan bore up maka justru akan melanggar peraturan.
2. Memotong Rangka & Mengubah Dimensi
Selain dari melakukan bore up, biasanya para pemodifikasi motor juga kian mengubah dimensi serta juga rangka pada sepeda motornya. Meskipun dari segi tampilan memodifikasi sepeda motor itu memang membuat sepeda motor terlihat menjadi lebih menarik, tetapi peraturan adalah peraturan hal tersebut adalah hal yang tetap dilarang. Melakukan hal-hal demikian sama dengan mengancam keselamatan pengendara.
3. Melepaskan Perlengkapan Standar Sepeda Motor
Salah satu alat yang paling sering dilepas oleh para pemodifikasi motor dari sepeda motor adalah Spion motor. Selain melanggar aturan lalu lintas, melepaskan spion akan menambah tingkat kesulitan pengendara ketika berkendara. Gunakanlah perlengkapan spion yang sudah sesuai standar, karena spion tersebut telah dirancang untuk keselamatan setiap pengendara. Perlengkapan motor yang di luar standar hanya akan membahayakan keselamatan pengendara.
Selain spion, ternyata knalpot juga menjadi hal yang kian dilepas oleh para pemodifikasi motor. Penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar dapat membuat mesin pengendara menjadi lebih cepat rusak.
“Intinya memodifikasi motor itu diperbolehkan, selama masih menaati peraturan yang berlaku. Diatas adalah sekilas informasi mengenai aman apa tidaknya motor yang di modifikasi serta selalu #cari_AMAN dimanapun dan kapanpun saat berkendara” Ujar Daniel Natanael Toghas selaku Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1. (*/bie)