Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Hingga saat ini, kursi kosong Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan periode 2021-2024 masih menimbulkan tanya, siapakah yang akan mengisi posisi Pergantian Antar Waktu (PAW) almarhum Thohari Aziz.
Namun belakangan ini, beberapa partai semakin serius mengusung para kandidatnya sebagai calon. Nama-nama yang tadinya terkesan samar-samar, akhirnya bermunculan dan semakin meramaikan pentas politik kota Beriman.
Pasca itu, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, secara terang-terangan membocorkan tiga nama calon yang telah diajukan DPRD Balikpapan, untuk mengisi kursi Wawali yang selama setahun ini kosong.
Ia menyebut secara tegas telah menyerahkan ketiga nama calon pendamping itu ke Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
"Untuk saat ini tiga nama sudah dikirimkan ke Wali Kota, tinggal tugas dari Wali Kota untuk menyeleksi dua nama yang akan dikirimkan kembali ke DPRD," kata Abdulloh kepada media seusai gelaran Halal Bihalal di Ruang Rapat Paripurna, pada Senin (9/5/2022) siang.
Ketiga nama itu, lanjut Abdulloh adalah Budiono dari Partai PDI Perjuangan, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra dan Denni Mappa dari Partai Demokrat.
"Setelah menyerahkan tiga nama itu, maka Rahmad Mas'ud kemudian akan menyeleksinya dan mengembalikan ke DPRD Balikpapan dua nama calon saja. Setelah itu akan diserahkan pada panitia seleksi," jelasnya.
"Selama belum ada nama yang diserahkan oleh Wali Kota, belum bisa kita proses, tetapi untuk kepanitiaan tetap kita siapkan. Sehingga suatu saat kapan saja Wali Kota mengirimkan dua nama, kami sudah siap," tambah Abdulloh.
Kemudian, saat ini pihak DPRD sedang menyiapkan perangkat untuk proses pemilihan calon Wakil Wali Kota Balikpapan. Selain itu, untuk mendukung prosesnya, tata tertib (tatib) DPRD juga akan diubah.
"Targetnya ini satu bulan selesai, kemudian bentuk panitia seleksi, Pansel ini bertugas untuk menentukan dan mengawal sampai proses pemilihan dua nama yang diserahkan oleh Wali Kota kepada DPRD," tutup Abdulloh. (lex)
.jpg)
