Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar untuk memuluskan jalan Dusun Pendamaran akhirnya terselesaikan. Jalan tersebut sudah di aspal dan di beton pada bagian yang mengalami kerusakan.
Kepala Desa Tuana Tuha, Tomy, mengatakan, target perbaikannya sepanjang 16 kilometer. Dari target tersebut, sepanjang 6 km di antaranya telah diaspal dan 200 meter dibeton. Sebelum dilakukan perbaiki, jalan ini sering terendam banjir.
“Sekarang sudah bisa digunakan masyarakat dengan lancar tanpa ada kekhawatiran lagi,” kata Tommy.
Pihaknya mengapresiasi kinerja Pemkab Kukar, pasalnya beberapa waktu lalu, kerusakan jalan ini membuat kemacetan kendaraan yang panjang, bahkan pengendara ada yang harus menginap sampai empat malam karena terjebak lumpur.
Selain jalan, Pemkab Kukar juga tengah memperbaiki dua jembatan kayu di hulu Jalan Pandamaran. Ditargetkan, perbaikan jembatan ini rampung akhir Agustus 2022. Kades mengatakan, Jalan Pandamaran sangat dibutuhkan masyarakat karena menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang.
“Secara umum, aktivitas angkutan barang dan jasa yang melintasi Tuana Tuha sudah lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, membenarkan bahwa kerusakan Jalan Pandamaran sepanjang 6 km telah diaspal dan 200 meter dibeton. Ia turut mengonfirmasi soal perbaikan dua jembatan di jalan tersebut. “Kedua jembatan tersebut berstruktur ulin dengan panjang 4 meter. Beberapa hari lagi, perbaikannya selesai,” terangnya.
Restu menambahkan, pengaspalan Jalan Pandamaran dilakukan secara berlapis, hal ini dilakukan untuk meningkatkan badan jalannya. Kemudian kedua sisi jalan tersebut juga sudah diturap sepanjang 90 meter.
Restu menyebutkan, biaya pembetoan 200 meter jalan dan penurapan ini mencapai Rp 2,3 miliar dari APBD Kukar. Sedangkan biaya pengaspalan sepanjang 6 km senilai Rp 32 miliar dari dana alokasi khusus pemerintah pusat. Tak hanya jalan dekat Desa Tuana Tuha, kerusakan Jalan Pandamaran dekat Desa Kahala di Kecamatan Kenohan juga diperbaiki.
“Dengan peningkatan jalan dan turap itu, walau diterjang banjir, Jalan Pandamaran tidak dikhawatirkan mengalami kerusakan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan kepada para pengendara yang melintas agar tidak melebihi bobot diatas 8 ton, karena dkhawatirkana kan cepat rusak.
“Pengguna jalan juga harus bertanggung jawab agar usia jalan ini lebih lama,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menuturkan, perbaikan tersebut sangat menjadi prioritas pemerintah. Rendi menyadari bahwa jalan tersebut sangat penting bagi penduduk tiga kecamatan. “Alhamdulillah, sekarang sudah bisa tertangani,” ucapnya.
Rendi menambahkan, tahun depan Kukar mendapatkan anggaran cukup besar. Ini karena dana bagi hasil akan naik menjadi Rp 1,1 triliun. Sebagian anggaran tersebut dipastikan untuk memperbaiki kerusakan jalan di Kukar yang belum sempat tertangani tahun ini.
“Saya tidak bisa menjanjikan tahun depan bisa selesai. Tapi, bisa saya pastikan, tahun depan akan ada anggaran cukup besar untuk perbaikan jalan poros,” tutupnya. (ian)