Tulis & Tekan Enter
images

Kawasan Simpang Lima Muara Rapak kerap terjadi laka lantas. Pembangunan Fly Over menjadi solusi sekaligus mengurangi kemacetan. (foto : net)

Jangan Disepelekan, Pembangunan Fly Over Muara Rapak Segera Direalisasikan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Kawasan simpang lampu merah Muara Rapak memang menjadi langganan kecelakaan setiap tahunnya. Terutama jalan menurun yang mengarah dari Jalan Soekarno-Hatta.

Teranyar, laka lantas yang terjadi saat truk bernomor polisi DD 8408 XQ menyeruduk sejumlah kendaraan yang ada di depannya saat melintas di jalan menurun simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara, Senin (8/2/2021) lalu.

Diduga, rem truk yang bermuatan beras tersebut blong sehingga menabrak kendaraan yang tengah berhenti menunggu lampu lalu lintas di situ. 3 unit mobil dan 3 motor jadi korban.

Ya melihat situasi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri sangat menyetujui adanya pembangunan fly over. Kerap terjadi kecelakaan, kata Alwi menjadi perhatian khusus dan tidak boleh disepelekan.

”Semua ada pada Provinsi. Karena pembangunannya, dianggarkan oleh provinsi. Komisi III DPRD Balikpapan sangat mendukung pembangunan tersebut,” ujar Alwi Al Qadri.

Memang, pembangunan fly over Muara Rapak telah ditunda di dalam salah satu proyek multi years yang telah di nakhodai oleh Gubernur Kaltim melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan skema Multi Years Contract (MYC) TA. 2021 – 2023.

Nah sambil menunggu realisasinya, politikus Partai Golkar ini akan mencoba berkomunikasi dengan Dinas perhubungan (Dishub) bahwa kendaraan Roda 10 ke atas, agar tidak melintas pada jam yang padat kendaraan.

“Setidaknya di pagi dan siang hari, di atas jam 20.00 ke atas baru bisa melintas. Dalam waktu dekat kami akan membahas ulang hal tersebut. Termasuk penerapan Perwali soal kendaraan besar akan dibahas juga,” akunya.

Terpisah, soal fly over Muara Rapak, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Muhammad Adam mengaku pembangunan tersebut akan dibahas dalam APBD Perubahan 2021. ”APBD Perubahan baru kita sepakati antara DPRD Provinsi dan Pemprov. Berapa nilainya akan dibahas disitu nanti,” tambah Muhammad Adam. (and)

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//