Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, terus memperkuat program ketahanan pangan dengan memaksimalkan potensi lahan pertanian seluas 500 hektare. Sektor pertanian kini menjadi prioritas utama pembangunan desa.
Kepala Desa Rusmiadi menyebutkan, delapan kelompok tani aktif tersebar di 10 RT dari dua dusun. Dukungan alat pertanian seperti eksavator mini dari Dinas Peternakan dan Pertanian Kukar pada 2024 dinilai sangat membantu petani dalam memperluas dan mengolah lahan.
“Kami memiliki delapan kelompok tani yang aktif. Tahun 2024 itu, saya mendapat program pengembangan pangan dan diberi eksavator mini,” ujarnya.
Selain alat, akses jalan menuju lahan pertanian juga mulai dibenahi. Sejak 2023, pembangunan jalan tani telah berjalan berkat sinergi antara Dinas PU, pokir DPRD, dan alokasi dana desa (ADD).
“Alhamdulillah sejak tahun 2023, pembangunan jalan tani sudah mulai dikerjakan,” tegas Rusmiadi.
Untuk mendukung irigasi dan mencegah banjir, Pemdes Jembayan Dalam mengusulkan program normalisasi parit sepanjang 10 kilometer dan pembangunan embung. Rencana ini telah diajukan ke Dinas Pertanian dan Dinas PU, dan diharapkan mulai terealisasi pada 2025.
“Insya Allah akan ada penambahan berupa normalisasi parit-parit dan embung,” tutupnya.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen desa dalam membangun ketahanan pangan berbasis masyarakat, sekaligus memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan. (Ian)