Kaltimkita.com, PENAJAM- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi mendorong Pemerintah Kabupaten PPU untuk memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor retribusi parkir.
Daerah ini memiliki potensi retribusi lahan parkir yang cukup memadai. Namun, belum sepenuhnya dikelola oleh pemerintah daerah. Sampai saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) PPU baru memaksimalkan pengelolaan lahan parkir Pasar Induk Penajam di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam dan Pasar Babulu di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu.
Selain itu juga pengelolaan lahan parkir Pelabuhan Benuo Taka di Kelurahan Buluminung dan Pelabuhan Speedboat Penajam di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Sedangkan beberapa potensi lainnya belum dikelola oleh Dishub salah satunya Pasar Petung dan beberapa pasar tradisional lainnya.
“Kami mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi retribusi lahan parkir untuk peningkatan PAD,” kata Jhon Kenedi, Selasa (13/5/2025).
Jhon Kenedi menekankan, pemerintah daerah harus melakukan pemetaan terkait dengan titik-titik potensial untuk pengelolaan lahan parkir demi peningkatan PAD.
“Pemerintah daerah diminta untuk melakukan pemetaan terkait potensi retribusi lahan parkir,” ujarnya.
Dalam memaksimalkan potensi retribusi parkir, Jhon Kenedi menekankan, Dishub PPU harus melengkapi sarana dan prasarana penunjang dalam pengelolaan lahan parkir.
“Kedepan, diharapkan pembayaran tarif lahan parkir tidak lagi dalam bentuk uang tunai. tetapi, harus menerapkan sistem digitalisasi untuk mencegah potensi penyalahgunaan,” imbuhnya. (adv)
.jpg)
