Tulis & Tekan Enter
images

Rektor Uniba, Dr Isradi Zainal saat hadir dalam dialog khusus bersama Kapolda Kaltim garapan RRI Samarinda.

Kapolda Kaltim dan Rektor Uniba Hadiri Dialog Interaktif Kamtibmas IKN

 

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebentar lagi terlaksana. Hal ini yang membuat semua sektor akan mempersiapkan diri. Salah satunya dalam hal menjaga kamtibmas. Ya melalui RRI Samarinda menggelar dialog khusus dengan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto, Senin (11/7/2022) kemarin. Mengangkat tema ”menjaga kamtibmas Kaltim jelang suksesi perpindahan IKN Nusantara”, turut hadir dalam dialog tersebut, Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal.

Dalam dialog tersebut, Kapolda Kaltim mengatakan pihaknya akan turut memberikan dukungan penuh dan menjaga kamtibmas tetap kondusif dalam rangka pembangunan IKN.

Pria berpangkat bintang dua ini menambahkan Polda Kaltim akan melaksanakan pengawalan terhadap semua logistik yang akan digunakan untuk pembangunan IKN. Hal ini agar semua prosesnya bisa berjalan lancar.

“Terkait kesiapan, Polda Kaltim telah menggelar Operasi Mahakam Nusantara sejak Januari lalu. Yang memiliki tugas mengontrol, mengawasi dan mengawal semua pihak yang bekerja untuk pembangunan IKN,” ujar Kapolda Kaltim.

Sementara, Rektor Uniba dalam kesempatannya menyampaikan kondisi Kaltim yang selama ini kondusif akan mendapat tantangan Kamtibmas ddngan pindahnya IKN.

Untuk itu diharapkan agar Pemerintah dan OIKN memberi perhatian dan rasa keadalian terhadap warga setempat dan Kaltim begitu juga kepada warga Kaltim untuk menjadi  kondisi Kaltim  yang selama ini kondusif.

”Untuk itu diharapkan agar semua pihak bersinergi menjaga citra Kaltim sebagai Propinsi paling Kondusif karena hal ini menjadi salah satu argumen dipihnya Kaltim sebagai IKN,” ujar Dr Isradi Zainal.

Dikatakan ada banyak manfaat dengan keberadaan IKN di Kaltim diantaranya perhatian terhadap warga, percepatan pembangunan dan peluang kerja yang semakin baik. Perpindahan IKN ke Kaltim merupakan anugerah, karena perpindahan ini untuk Kaltim, Indonesia dan dunia.

”Semoga visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua, Simbol identitas Nasional dan Penggerak Ekonomi Nasional bisa tercapai kedepannya.

Untuk menjaga Kamtibmas maka salah satu langkah yang dianggap perlu adalah memberi rasa keadilan terhadap warga masyarakat,” jelasnya.

”Jangan mengambil apa yang menjadi haknya, berdayakan mereka. Bimbing dan didik generasi mudanya, pendidikan dan pelatihan dini mesti dilakukan. Pengetahun dan budaya serta agama harus menjadi modal mereka,“ sambungnya.

Ia menguraikan jika Jepang saat restorasi mendidik warganya dengan budaya Bushido, maka kita punya budaya pancasila yang jika disusun secara bahasa sederhana akan menjadi Falsapah hidup : Beriman/agamis, humanis, bhinneka tunggal ika, demokratis dan adil untuk semua.

“Kamtibmas hanya akan tercapi jika pembangunan IKN dilkukan dengan konsep bangun badannya bangun jiwanya dalam artia bahwa pembangunan infrastruktur IKN harus selaras dengan pembangun SDM,” tutupnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar