KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Kasus covid-19 di Kota Balikpapan belakangan ini semakin meningkat. Terutama dalam dua hari terakhir. Kondisi tersebut, membuat Pemerintah Kota Balikpapan turut membatasi kegiatan HUT ke-125.
"Kami juga melakukan upaya mengurangi kegiatan misalnya seperti hari jadi kota. Itu salah satu langkah nyata kami untuk memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa ini perlu kewaspadaan bersama," tutur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan Zulkifli saat ditemui awak media di Balaikota, Jumat (11/2/2022).
Pun begitu, ia mengaku masih menunggu kelanjutan status PPKM yang akan ditetapkan, 15 Februari nanti. Hanya saja, saat ini tidak menutup kemungkinan akan menerapkan penyekatan untuk mobilisasi dari luar Kota Balikpapan.
“Hanya di perbatasan Balikpapan saja, untuk dalam kota belum ada wacana,“ ujarnya.
Dijelaskan penerapannya akan dilakukan seperti saat penyekatan Nataru 2021, namun untuk yang saat ini dia berencana akan menambah posko. "Jadi warga dari luar diwajibkan tunjukan antigen. Kalo gak ada disuruh putar balik seperti," tutupnya. (and)