KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Lima Dara keluar sebagai juara di Kejuaraan Sepak Takraw antar klub se-Balikpapan bertajuk Walikota Cup. Kemengan yang mengantarkan merengkuh piala bergilir ini didapat usai menuntaskan perlawanan Lawyers dua set langsung di Aula Graha Pemuda KNPI Balikpapan, Minggu (5/2/2023).
Ya, pada laga puncak kemenangan Lima Dara tidak berjalan mulus. Menang mudah di set pertama dengan skor 21-11, pada set kedua harus susah payah dengan skor 25-24. Sementara pada perebutan tempat ketiga, Gistor B berhasil mengalahkan KKGP Utara dengan skor 21-12 dan 21-16.
Pelatih Lima Dara Dahlia mengaku puas dan bangga dengan penampilan anak asuhnya. Hasil ini menjadi modal untuk kembali tampil di Kejuaraan Sepak Takraw Open Kaltim di Paser. Rencananya akan berlangsung pekan ini.
"Tentu saja gembira bisa merebut juara. Apresiasi bagi para pemain. Karena sejak awal kami memang targetkan juara," ujar Dahlia.
Disinggung persiapan, ia mengaku tak ada persiapan khusus. Para pemain memang rutin menjalani latihan. "Jadi kami tidak punya persiapan khusus," akunya.
Dia juga mengaku gembira dengan rencana pemerintah menjadikan kejuaraan sepak takraw sebagai agenda rutin. Apalagi jika melibatkan usia dini dan pemula, Dahlia yakin perkembangan sepak takraw bakal kian pesat. Apalagi, Dahlia menyebut kejuaraan maupun turnamen takraw di Kaltim rutin bergulir setiap bulan.
Gistor B harus puas meraih peringkat ketiga
Sementara, Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Haemusri Umar mengapresiasi keikutsertaan puluhan klub pada kejuaraan bertajuk Wali Kota Cup ini. Dia menyebut, hari jadi Kota Balikpapan menjadi momen tepat kolaborasi dan sinergi bagi pemerintah dan pegiat olahraga di Kota Beriman.
"Saya sudah berpesan kepada Disporapar agar kejuaraan ini kembali dianggarkan pada 2024 mendatang dan menjadi agenda rutin," ujar Haemusri.
Sebelumnya, Ketua Panitia AKBP M Amir mengatakan total 21 klub berpartisipasi dalam ajang ini dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Mereka berebut total hadiah Rp 10 Juta.
"Antusias para pecinta takraw cukup luar biasa. Olahraga ini merupakan hiburan masyarakat, tapi tetap dikemas dengan peningkatan prestasi atlet," ujar AKBP Amir seusai pembukaan.
Hadirnya kejuaraan ini, kata dia sekaligus membangkitkan kembali semangat para atlet. Apalagi, selama pandemi Covid-19 lalu sangat minim kejuaraan dan klub-klub terpaksa latihan mandiri saja.
"Kami optimis hadirnya kejuaraan ini memberikan kembali semangat atlet. Makanya, berharap pemangku kebijakan dalam hal ini Pemkot Balikpapan dan stakeholder bisa terus memfasilitasi kejuaraan ini setiap tahun," harapnya. (and)