Tulis & Tekan Enter
images

Kelurahan Jenebora Gelar Bhakti Sosial Bersih-Bersih Lingkungan

Kaltimkita.com, PENAJAM - Sekretrais Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar mengikuti kegiatan Bhakti Sosial bersih-bersih lingkungan bersama jajaran TNI/Polri, Perusahaan dan masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Rabu, (11/10) pagi. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini Dandim 0913 PPU, Letkol Inf. Arfan Affandi, Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan dan sejumlah perwakilan perusahaan dan masyarakat.  

Dalam sambutannya Tohar disela-sela kegiatan ini mengatakan bahwa terkait dengan kegiatan bhakti sosial bersih-bersih lingkungan tersebut sangat menginsfirasi. Hal itu dapat disaksikan bahwa yang hadir bukan hanya warga kelurahan jenebora saja tetapi sekian banyak unsur TNI/Polri, jajaran perusahaan dan masyarakat turut berpartisifasi dalam kegiatan itu.

“Mudah-mudahan ini menjadi spirit bagi kita semua terutama warga jenebora. Hari ini kegiatan bersih-bersih menjadi gerakan. Setelah menjadi gerakan diharapkan akan menjadi budaya terkait dengan kebersihan kampung kita ini,” kata Tohar.

Lebih jauh sambung Tohar, sehubungan kegiatan bersih-bersih tersebut apa isu yang berkaitan dengan Ibukota Negara (IKN) untuk kebersihan kampung ini. Kata pria ramah itu tentu ada beberapa catatan disana. Sekurang-kurangnya kehadiran IKN nanti PPU akan kedatangan sekian banyak orang. Sehingga daerah PPU yang berbatasan langsung dengan IKN tentu akan merasakan dampak langsungnya ketika IKN telah pindah pada waktunya.

Kemudian apa yang dapat diharapkan sambung dia, tentu dari sekian banyak masyarakat ketika ditanya satu persatu apa harapannya dengan hadirnya IKN pastilah ungkapan mereka berbeda beda.

“Pertanyaannya apakah harapan kita itu bisa terwujud, insya allah bisa terwujud hanya saja apa yang menjadi kontribusi terhadap harapan itu. Oleh karena itu mari kita kontribusikan, mari kita darmakan apa yang bisa kita lakukan sekurang kurangnya terkait dengan pemeliharaan kampung kita dari aspek bersih-bersih ini,” beber Tohar.

Dalam kesempatan ini Tohar juga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada lurah Jenebora dan jajarannya yang telah menginisiasi kegiatan tersebut sehingga dapat terlaksana dengan baik.

“Pesan kami mudah-mudahan ini menjadi gerakan, selanjutnya menjadi budaya kita kedepan. Karena tidak mungkin warga yang diluar kita akan akan peduli dengan kampung kita kalau bukan warga kita sendiri. Itu harapan yang selalu ditekankan kepada kita semua sebagai darmanya kita warga negara warga masyarakat,” tutup Tohar.

Sementara itu saat ditemui Lurah Jenebora, Masrani mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial bangkit bersana TNI/Polri, PT BFI dan masyarakat Jenebora adalah dalam rangka bersih-bersih sampah di daerah pesisir.

 Menurutnya kegiatan tersebut rutin dilaksanakan sejak dua tahun lalu. Alasannya salah satunya diakui bahwa terkait kebersihan lingkungan tersebut kesadaran masyarakat masih kurang, terbukti masih banyaknya warga membuang sampah tidak pada tempatnya. Padahal menurutnya kelurahan jenebora juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengangkutan sampah di wilayah itu setiap pekan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak membuang sampah pada tempatnya.

“Alhamdulilah hari ini kita berbaur bersama TNI/Polri dan masyarakat. Semoga mata kita semua dapat terbuka khususnya bagi warga jenebora. Jika ada imedt bahwa Jenebora adalah daerah tertinggal, daerah terisolir dan jauh, mari itu kita patahkan bersama masyarakat kita,” kata Masrani.

Dikatakan Masrani bahwa pihak kelurahan juga aktif melakukan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan mulai tingkat RT, Pos Yandu dan sebagainya. Hanya saja menurutnya daerah pesisir seperti diketahui adalah begitu adanya, sehingga jika bukan warga jenebora aktif lantas siapa lagi yang bisa menggerakkan itu. 

“Harapannya melalui kegiatan ini masyarakat bisa memahami dan sadar tentang kebersihan. Bagaimanasih kalau kita hidup kotor, bagaimana kalau kita hidup bersih. Tetapi hari ini saya bangga karena kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran muspida, sekretaris daerah, dandim, kapolres dan lainnya. Dengan hadirnya sejumlah Institusi ini kami berharap akan membuka mata lkita semua tentang arti pentingnya kebersihan lingkungan di masyarakat,” tutupnya. (Humas6)


TAG

Tinggalkan Komentar