Kaltimkita.com, SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kaltim merasa bersyukur, sebab hingga saat ini tingkat kemiskinan ekstrem berkurang di Benua Etam.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik di hadapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ketika silaturahmi dan komunikasi bersama PT BPD Kaltimtara.
Menurut Akmal, berkurangnya kemiskinan ekstrem karena adanya komitmen melaksanakan program Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun Pemprov Kaltim bersama perusahaan di Benua Etam.
“Saya salut dan bangga kepada teman-teman di birokrasi Pemprov Kaltim. Karena, telah mendorong CSR-CSR yang dimiliki perusahaan untuk mendukung program RLH atau bedah rumah di Kaltim. Sehingga kemiskinan ekstrem berkurang saat ini” kata Akmal Malik di Tanjung Selorbaru-baru ini.
Menurut Akmal, salah satu indikator masyarakat miskin tidak memiliki rumah yang layak huni. Misal,rumah yang tidak memiliki sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).
“Memang masih ada rumah penduduk yang tidak memiliki MCK,” ungkapnya.
Sebenarnya, lanjut Akmal, jika semua itu dapat dipetakan sejak dini. Maka, Pemerintah Daerah akan lebih cepat mengetahui data masyarakat yang termasuk kategori penduduk miskin ekstrem.
Karena itu, tegas Akmal, program pembangunan RLH tetap menjadi perhatian dan komitmen Pemprov Kaltim hingga sekarang.
“Jika, kita semua sudah mengetahui data mereka.Maka, kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan kategori kemiskinan ekstrem ini,”ujarnya. (jay/yans/adpimprovkaltim)