Tulis & Tekan Enter
images

PEJUANG MEDIS: Kepengurusan IDI Kabupaten Paser periode 2021-2024 dipimpin dr Ahmad Hadi Wijaya dilantik dan dihadiri Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Minggu (12/9/2021) di Pendopo Bupati.  

Kepengurusan IDI Paser 2021-2024 Dilantik, dr Ahmad Hadi Wijaya Lanjutkan Tugas dr Kamal Anshari 

 

KaltimKita.com, TANA PASER - Setelah terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) V Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser pada 26 Juni lalu,  kepengurusan dan ketua IDI Cabang Paser 2021-2024 dr Ahmad Hadi Wijaya SpA,M.Kes akhirnya dilantik oleh ketua bidang organisasi IDI Kaltim dr Mansyah HM, SpOG yang mewakili ketua IDI Kaltim.

dr Hadi melanjutkan tugas dr Kamal Anshari SpTHT-KL yang sebelumnya menjabat periode 2018-2021. dr Hadi mengatakan tema pelantikan kali ini ialah bersinergi mewujudkan Paser sehat. Bersinergi ialah upaya bersama bahu membahu saling menguatkan Paser yang sehat maju adil dan sejahtera atau Paser MAS. Pandemi kali ini masuk tahun kedua, telah banyak membuat duka dan juga ilmu penelitian baru. Banyak sektor yang terkena dampaknya. Ini akan menjadi tugas IDI ke depannya.

"IDI Paser memfokuskan penanggulangan Covid-19 dalam kepengurusan kali ini," kata Hadi, Minggu (12/9).

Selain itu IDI Paser juga akan memposisikan diri sebagai analisa dan penanggulangan kesehatan lainnya, imunisasi, stunting, kematian bayi dan ibunya. Kegiatan pengabdian profesi juga akan terus dilakukan sebagai wujud kehadiran IDI di masyarakat.

"Izinkan kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada bupati Paser dr Fahmi Fadli yang bersedia menjadi dewan pertimbangan di kepengurusan IDI Paser. Terima kasih juga kepada ibu wakil bupati Syarifah Masitah Assegaf yang terus mendukung kegiatan IDI selama ini," kata Hadi yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Paser.

Ketua IDI Kaltim dr Nathaniel Tandirogang melalui streaming menyampaikan harapannya agar membawa organisasi IDI lebih baik, dengan tujuan utama memberikan kesehatan dan kesejahteraan untuk masyarakat. Amanah ini teruji selama pandemi Covid-19, dokter jadi garda terdepan menolong masyarakat. Sudah 600 lebih secara nasional dan 11 teman sejawat dokter di Kaltim meninggal selama pandemi.

"Sesuai pesan Presiden, seluruh tenaga medis segera divaksin ketiga yaitu jenis moderna, semoga di Paser seluruhnya sudah," pesan Nathaniel. IDI diharapkan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat dalam menangani kesehatan. Kebanggaan lainnya IDI Kaltim ialah pimpinan daerah (bupati) saat ini di Paser dipimpin seorang dokter.

Wakil bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf yang hadir menyampaikan di setiap kegiatan kesehatan, diharapkan agar IDI terus dilibatkan. Masitah berharap IDI bisa membangun semangat baru untuk terus meningkatkan profesionalisme dokter Indonesia dan etika moralnya tetap terjaga.

"Satu hal yang penting sehingga membuat dokter Indonesia di Paser tidak bisa dipisahkan dengan orang yang membutuhkan utamanya para warga kurang mampu yang sejatinya bisa menjadi guru kehidupan," kata Masitah.

Kepada semua warga IDI Paser Masitah meminta agar dalam menjalankan profesinya sehari-hari, jadilah bagian dari komponen yang mendukung terwujudnya visi Paser MAS.

Dokter Indonesia kata Masitah harus mempunyai kepekaan atas persoalan kesehatan masyarakat. Satu hal yang selalu menjadi catatan bahwa dibalik tuntutan untuk hidup sejahtera bersama keluarga tercinta, para dokter juga dituntut untuk mengedepankan sisi kemanusiaan dalam menolong sesama. (mh/and)


TAG

Tinggalkan Komentar