Tulis & Tekan Enter
images

Kerukan Kontraktor Sedalam 4 Meter Bahayakan Anak-anak, Fadlianoor: Jadi Seperti Kolam Jalanan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua Komisi III DPRD kota Balikpapan, Fadlianoor menyoroti kinerja kontraktor DAS Ampal yakni PT. Fahreja Duta Perkasa yang menyisakan kerukan sedalam 4 meter di akses jalan perumahan Wika, Balikpapan Selatan.

Pasalnya pasca hujan, kerukan itu sekarang dipenuhi genangan air hingga menyurapai kolam, dan sangat membahayakan anak-anak sekitar yang luput dari pantauan penjagaan orang tua.

"Ini tidak ada pengamannya, dibiarkan begitu saja. Kerukan sedalam 4 meter ini sangat berbahaya. Ditakutkan ada anak kecil coba-coba main di situ. Kalau dia tidak bisa berenang, bisa mati anak orang," kata Fadlianoor di sela-sela sidak, Selasa (15/11/2022).

Selain itu, Fadlianoor juga menyoroti keprofesionalan PT. Fahreja Duta Perkasa yang tidak serius mensiasati penanganan proyek. 

Menurutnya, kontraktor yang kekurangan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat pekerja mestinya fokus dahulu pada satu pekerjaan sebelum pidah ke pekerjaan lainnya.

"Kenapa tidak fokus dulu yang di Global Sport, selesaikan dulu yang di sana baru pindah ke Wika. Sudah tau SDM nya kurang malah pekerjaannya dibagi dua. Belum lagi alatnya yang hanya satu di pindah-pindah," ujarnya.

Pun begitu, Fadlianoor pun menyayangkan yudith beton yang belum juga dieksekusi, padahal yudith tersebut tinggal dipindahkan oleh unit crane untuk dilakukan pemasangan ke drainase.

"Lagipula barang sudah ada, kenapa tidak panggil unit crane untuk pasang. Jelas tidak efektif kalau begini. Kesannya jadi menggugurkan kewajiban saja," cetusnya.

Dengan begitu, pihaknya pun akan kembali melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan kontraktor dan dinas terkait guna mencari tahu penyebab proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana.

"Ya Minggu depan dijadwalkan akan memanggil kontraktor, DPU dan konsultan pengawas," tandasnya.

Direktur Utama PT. Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi mengaku bahwa ada penjaga untuk memantau sisa kerukan menyerupai kolam tersebut. Dan pada minggu ini, genangan air itu akan segera disedot lalu dimasukkan yudith dan diuruk.

"Selain security di sini kami juga punya orang yang selalu jaga dan pantau kerukan itu," jelasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar