Kaltimkita.com, BALIKPAPAN-FIF Group Cabang Balikpapan mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2023 kemarin, dengan nilai pembiayaan rata-rata per bulan menyentuh angka Rp 30 miliar.
Kepala Cabang FIF Group Balikpapan Lion Darwis mengatakan dari nilai tersebut pembiayaan sepeda motor baru masih mendominasi, dengan porsi mencapai 60 persen, disusul DANASTRA 20 persen kemudian SPEKTRA 10 persen.
"Sisanya adalah AMITRA Dan FINATRA," kata Lion Darwis di sela even Tumbuh by Astra Financial di Pentacity Mall, Kota Balikpapan, Sabtu (23/3/2024) sore.
Dirinya juga optimistis nilai pembiayaan pada tahun ini akan terus meningkat seiring dengan terus tumbuhnya ekonomi di Kota Beriman sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.
Lion meyakini perpindahan ASN ke IKN juga akan diikuti perpindahan manusia ke Balikpapan sebagai kota penyangga utama. Sejalan dengan perpindahan itu, sektor usaha juga dipastikan tumbuh, begitu juga dengan permintaan terhadap pembiayaan yang dipastikan meningkat.
"Tahun ini kami targetkan setiap bulan pertumbuhan pembiayaan itu bisa mencapai rata-rata 5 persen," kata Lion.
Di sisi lain dia menyebut layanan pembiayaan UMKM milik FIF Group, FINATRA juga menunjukkan tren pertumbuhan signifikan sepanjang tahun kemarin. Tercatat, FINATRA sudah membiayai aset senilai Rp 14 miliar sejak tahun lalu.
"Dari aset yang kami biayai juga sudah menunjukkan profit. Padahal ini adalah layanan yang baru kita kenalkan tahun lalu di Balikpapan," kata dia.
Realisasi pembiayaan yang menggembirakan tersebut, disebut Lion menunjukkan bahwa bisnis UMKM di Balikpapan punya potensi yang cukup tinggi. Ke depan FIF Group menargetkan nilai pembiayaan lewat FINATRA bisa menembus Rp 2 miliar setiap bulan.
"Dulu target kita hanya Rp 300 juta per bulan, sekarang target kami naikan hingga Rp 2 miliar setiap bulan," ungkap dia.
Selain memberi kemudahan syarat, FINATRA juga menyediakan layanan pendampingan bagi nasabah agar usahanya terus berkembang.
Khusus untuk momen Ramadan, FIF Group Balikpapan juga mencatat peningkatan pembiayaan mencapai Rp 4 miliar jika dibandingkan bulan lalu. "Iya momen Ramadan dan Lebaran juga diikuti kebutuhan pembiayaan," tuntas dia. (bie)