KaltimKita.com, JAKARTA – Cabang olahraga Para-Atletik kembali menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Kalimantan Timur pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025 di Jakarta. Kali ini, giliran Kirana Dafia Larassati yang mempersembahkan emas kedua bagi Bumi Etam.
Atlet asal Kota Minyak itu tampil gemilang di nomor lari 100 meter putri kelas T46–47. Bertanding di Lapangan Atletik Ragunan, Kamis (6/11/2025), Kirana mencatat waktu impresif 13,97 detik untuk mengamankan podium tertinggi.

“Target saya tiga emas di Peparpenas ini. Selain 100 meter, masih ada 400 dan 800 meter yang saya ikuti. Optimis bisa sapu bersih, mohon doanya semoga bisa terealisasi,” ujar Kirana Dafia.
Ia menambahkan, ajang ini juga menjadi momentum penting untuk memperbaiki catatan waktu jelang keikutsertaannya di 5th Asian Youth Para Games 2025 di Dubai pada Desember mendatang.
Sementara itu, Ketua NPCI Kaltim Suharyanto memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan seluruh atlet, terutama di cabang Para-Atletik yang telah menyumbangkan dua medali emas sejauh ini.

“Insyaallah masih ada peluang emas lagi, baik di atletik maupun di cabor bulutangkis dan tenis meja. Kami optimis Kaltim bisa terus menambah pundi-pundi medali,” ungkapnya.
Suharyanto juga menyebutkan, satu atlet andalan lainnya, Pahri, sebenarnya berpeluang besar membawa pulang tiga medali, namun mengalami cedera saat bertanding. Meski demikian, ia tetap yakin Kaltim mampu menembus peringkat 10 besar nasional pada klasemen akhir Peparpenas XI. (and)


