Kaltimkita.com, PENAJAM- Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Raup Muin meminta, pemerintah pusat konsisten membangun infrastruktur IKN Nusantara, terutama istana negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Proyek pembangunan istana negara selesai dilelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun lalu. Kontraktor telah melakukan pematangan lahan pembangunan istana negara. Sedangkan pembangunan konstruksinya dimulai di Februari 2023 ini.
Dimulainya pembangunan istana negara menandakan keseriusan pemerintah pusat untuk mewujudkan ibu kota negara pengganti DKI Jakarta tersebut.
“Kami meminta pembangunan istana negara sesuai dengan target dan perencanaan,” kata Raup Muin, Kamis (2/2/2023).
Presiden Joko Widodo menargetkan pemindahan IKN secara bertahap pada 2024. Bahkan direncanakan upacara Hari Ulang Tahun (RI) 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di IKN Nusantara.
“Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 sudah menempati istana negara di IKN,” tuturnya.
Raup Muin mengapresiasi, upaya pemerintah pusat untuk mewujudkan pemindahan IKN. Sejumlah proyek infrastruktur sedang dibangun. Selain istana negara, perumahan pekerja IKN, Bendungan Sepaku-Semoi dan jalan tol, pemerintah pusat juga sedang membangun pelabuhan logistik IKN di wilayah Kecamatan Sepaku.
“Kami apresiasi pemerintah pusat yang telah membangun sejumlah proyek infrastruktur IKN,” tuturnya.
Pembangunan IKN di wilayah Benuo Taka berdampak terhadap perekonomian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Raup Muin menekankan, pemerintah daerah harus menjembatani pelaku UMKM setiap peluang usaha di IKN.
“Seperti pelabuhan logistik IKN hang sedang dibangun, itu ada ruang bagi UMKM kita untuk buka warung. Untuk bisa tembus di situ, tentu diperlukan peran pemerintah daerah untuk menjembatani UMKM,” imbuhnya. (Ade)