Kaltimkita.com, SEPAKU - Serda Suparto anggota Koramil 04/Sepaku Kodim 0913/PPU Jajaran Korem 091/Asn di bawah Kodam VI/Mlw melaksanakan pengamanan para pekerja yang sedang membuat jembatan lingkar di Lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara.
Titik Nol Ibu Kota Nusantara atau Titik Nol IKN adalah sebuah monumen yang terletak di kawasan Ibu Kota Nusantara yang merupakan penanda pusat ibu kota baru nantinya
Dan ini merupakan sebuah monumen dengan patok beton yang memiliki tinggi sekitar 50 sentimeter. Di bagian puncaknya terlihat plakat logam dengan tulisan,"Titik Kontrol Geodesi".Monumen ini dibangun pada Februari 2022 yang merupakan awal dari pembangunan Ibu Kota Nusantara dan dimaksudkan untuk menjadi bagian dari Sejarah kebangkitan Indonesia menuju "Indonesia Emas 2045"
Dan saat in I kawasan tesebut hampir setiap hari dikunjungi oleh warga baik lokal maupun luar daerah bahkan ada juga yang dari luar negeri hanya untuk berfhoto bersama keluarga di lokasi di mana pernah di jadikan kegiatan Ritual Kendi Nusantara.
Ritual itu merupakan simbol dari Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan keberagaman di Indonesia.
Tanah dan air dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.Titik Nol IKN Nusantara punya daya tarik yang membuat masyarakat ingin menuntaskan rasa penasaran mereka,selain itu Salah satu daya tarik IKN Nusantara adalah bentang alamnya. Tak heran, ada sejumlah wisata alam yang berada di sekitar IKN Nusantara.
Babinsa Koramil 04/Sepaku Serda Suparto menyampaikan ,bahwasannya hampir setiap hari Kami baik dari TNI (Koramil 04/Sepaku ) maupun Polri (Polsek Sepaku) terus bersinergi dalam pengaman terhadap warga yang berkunjung ke Titik Nol IKN,Banyak masyarakat berbondong-bondong ke lokasi IKN Nusantara tersebut. Bahkan, titik nol sudah seperti dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat luar.
Tetapi, sejak semakin masifnya proyek pembangunan di wilayah IKN, kini lokasi Titik Nol IKN Nusantara hanya dibuka untuk umum pada momen tertentu saja, salah satunya seperti saat libur akhir pekan dan rencanya ini nanti akan langsung di resmikan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo. (*/bie)