Tulis & Tekan Enter
images

Koleksi Deposit dan Alih Media DPK Kaltim Tahun 2021 Naik Menjadi 19.468

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Dinas Perpustkaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim mencatat koleksi tercetak deposit dan alih media ditahun 2021 naik menjadi 19.468 meliputi 18.044 koleksi buku cetak dan 1.424 koleksi non cetak atau dalam bentuk digital. Jika dibandingkan tahun 2020 turun sekitar 575 dari 17.469 untuk koleksi tercetak.

Plt Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan, Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Daerah Kaltim Patimah Irni mengatakan di tahun 2021 terdapat 6.088 buku laporan tercetak, 4.586 cetak buku dan 7.370 koleksi buku abu-abu sedangkan koleksi non cetak selama 3 tahun terakhir masih stabil di angka 626 untuk VCD, 491 dalam bentuk kaset rekaman, 47 buah E-book dalam bentuk VCD dan 240 Elektronik Book alih media.

Dirinya menyebut banyaknya koleksi di perpustakaan daerah tentu menjadi jaminan minat baca masyarakat bakal meningkat, “karena yang rata-rata kesini itu mahasiswa dan para peneliti pada umumnya jadi justru kebanyakan mahasiswa, guru dan dosen”, Urainya.

Dalam sehari ruangan lantai 3 deposit dan alih media paling rendah dikunjungi sekitar 10 orang,dan yang paling ramai biasanya pada hari kamis bisa mencapai 50 orang perhari “tapi kebanyakan mereka ingin menghabiskan akhir pekannya kesini untuk membaca buku”, Terang Fatimah.

Fatimah yang sudah membidangi alih media selama setahun ini mengaku resah dengan minimnya pembelian buku baru untuk menambah koleksi perpustakaan daerah “jadi buku yang kita miliki di alih media dan deposit ini hasil hunting ke penerbit dan penulis untuk menyimpan karya tulisnya ke DPK Kaltim”, Ujarnya.

Melalui program sosialisasi simpan karya tulis dan rekam yang telah dimulai sejak tahun 2021 lalu di Kota Samarinda , lanjut ke Kabupaten Berau dan di bulan ini di Kota Balikpapan diharapkan para penerbit dan penulis dapat mengirimkan langsung karyanya ke perpustakaan daerah “tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penerbit dan penulis di 10 kabupaten kota se-Kaltim agar mereka memiliki kesadaran untuk menyerahkan koleksi mereka ke kita minimal 1 eksemplar untuk kami simpan dan kami manfaatkan untuk pendidikan”, Terangnya. (HS/ADV/15)


TAG

Tinggalkan Komentar