Tulis & Tekan Enter
images

Taufik Qul Rahman

Komisi II DPRD Dukung Keberadaan Pasar Ramadan, Ingatkan Tetap Jaga Ketertiban

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Memasuki bulan suci Ramadan, banyak yang memanfaatkan momen ini untuk mencari rezeki tambahan. Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman berharap, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai momen ibadah sekaligus menggerakkan roda perekonomian. 

Seperti penyelenggaraan pasar Ramadan di sejumlah lokasi, dirinya sangat mendukung adanya tradisi ini karena membawa beragam manfaat. Pasar Ramadan tidak hanya menghadirkan suasana khas, tapi juga jadi wadah pelaku UMKM. 

Menurut Taufik, pihaknya di Komisi II memastikan kesiapan pasar Ramadan, termasuk ketersediaan bahan pokok dan kelancaran penyelenggaraannya. "Beberapa waktu lalu kami sudah pantau langsung pasar Ramadan. Berjalan dengan baik," ungkapnya.

Legislatif berupaya terus bersama Pemerintah dan masyarakat bersinergi mendukung keberadaan pasar ini agar tetap tertib dan bermanfaat. Dirinya juga menekankan bahwa momen bulan suci adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan berbagi kebahagiaan. 

"Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang harus kita sambut dengan kegembiraan. Jangan sampai ada larangan terhadap pasar Ramadan selama tidak mengganggu ketertiban,” ujarnya.

Kenapa begitu keberadaan pasar Ramadan mesti dikelola dengan baik, agar tidak menimbulkan masalah di masyarakat. Mulai dari pengaturan lokasi, sistem parkir hingga penataan perdagangan harus diperhatikan agar tidak berakibat kemacetan dan menghambat aktivitas. 

"Pentingnya manajemen parkir, bisa melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di setiap kelurahan untuk bekerja sama untuk memastikan pengelolaan yang rapi dan tidak mengganggu fasilitas umum,” kata Taufik.

Dirinya pun mengingatkan, pasar Ramadan yang hanya berlangsung selama sebulan dalam satu tahun ini mesti mendapat dukungan dari pemerintah kota melalui adanya regulasi yang jelas. "Penataan yang baik, keberadaan pasar Ramadan bisa jadi tempat nyaman untuk berbelanja tanpa mengakutertiban," katanya. (efa)



Tinggalkan Komentar