Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan terus memperkuat pengawasan terhadap pembangunan dan perawatan infrastruktur dengan pendekatan yang lebih proaktif.
Tidak hanya bergantung pada laporan resmi, mereka rutin melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan proyek-proyek di kota ini.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Odang, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan kualitas dan hasil jangka panjang dari setiap proyek.
“Kami tidak hanya ingin proyek selesai, tetapi juga memastikan hasilnya berdampak positif bagi masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Oddang, sapaan akrabnya, Sabtu (22/2/2025).
Dalam pengawasannya, Komisi III berfokus pada komunikasi terbuka dengan pihak terkait untuk mengidentifikasi kendala dan menemukan solusi lebih cepat.
“Kami tidak hadir untuk menekan pihak perusahaan, tetapi untuk mempererat kerjasama dan memastikan proyek berjalan tanpa hambatan yang merugikan," tambahnya.
Di lapangan, sejumlah masalah klasik terus menjadi perhatian, salah satunya adalah banjir dan kondisi infrastruktur yang buruk, seperti yang terlihat di kawasan Grand City.
“Perdebatan soal penyebab banjir dan kerusakan infrastruktur yang belum menemukan solusi memicu diskusi lebih lanjut,” jelasnya.
Selain itu, keterbatasan anggaran APBD menjadi tantangan utama dalam pemeliharaan infrastruktur. Untuk itu, Komisi III menggandeng sektor swasta agar turut berperan dalam upaya perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur.
Harapannya, kolaborasi ini bisa mempercepat perbaikan dan mengurangi masalah yang selama ini mengganggu kenyamanan warga.
“Dengan pendekatan kolaboratif ini, kami berharap perawatan dan perbaikan infrastruktur di Balikpapan bisa lebih efektif dan memberikan kenyamanan jangka panjang bagi warga,” tutup politisi Partai Hanura. (rie)