Tulis & Tekan Enter
images

Kondusif, Aksi Tolak UU Cipta Kerja Jilid lll Berakhir Dengan Sidang Rakyat

Kaltimkita.com, Balikpapan - Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja kembali terjadi di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan, Kamis (15/10). Kali ini berlangsung kondusif, dari dua aksi sebelumnya yang berakhir ricuh.

Dari pantauan, massa aksi sejak siang berkumpul di simpang Plaza Balikpapan dan selanjutnya berjalan kaki menuju gedung DPRD sambil berorasi menyampaikan aspirasi mereka.

Setibanya di depan gedung DPRD, massa aksi menyuguhkan aksi teatrikal. Berceritakan tentang seorang calon anggota DPR yang sedang memikat hati rakyat dengan janji-janji manis.

"Saya akan sejahterakan kalian. Jadi coblos saya nomor tiga ya, rakyat ku," ujar seorang pria yang berperan sebagi calon anggota DPRD.

Saat pemilihan pun, sang calon digambarkan memberi uang kepada rakyatnya, hingga akhirnya dia terpilih menjadi anggota DPRD.

Namun, saat sudah duduk di gedung dan kursi mewah sang anggota DPRD tersebut ingkar janji. Masyarakat pun melakukan perlawanan dan menuntut janji serta hak-hak mereka dengan mendatanginya.

"Saya sudah lupa dengan janji-janji saya. Saya juga tidak ingat dengan kalian," ujarnya dihadapan rakyat.

Aksi treatrikal tersebut berlangsung kurang lebih 10 menit. Disaksikan oleh beberapa anggota DPRD Kota Balikpapan yang keluar dari gedung serta pendemo dan masyarakat.

Usai aksi teatrikal tersebut, sejumlah perwakilan massa aksi secara bergantian kembali melakukan orasi. Ada juga beberapa dari mereka yang membacakan puisi.

Setelah puas berorasi, massa pun mengakhiri aksi unjuk rasanya dengan menggelar sidang rakyat. Dipimpin oleh Koordinator dan humas aksi.

Kemudian, perwakilan dari para mahasiswa serta organisasi menyampaikan pandangan umum atas UU Cipta Kerja tersebut.

Menurut koordinator aksi Alfari Maulana, sidang rakyat tersebut untuk menyatakan penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law.

"Intinya, kami dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa menolak ada adanya UU Cipta kerja," tegas Alfari.

Mereka pun akan mengawal terus hasil sidang tersebut. Jika tidak ada respon dari pemerintah, pihaknya berjanji akan turun aksi lagi. "Kita akan turun aksi lagi, kalau tidak ada respon," pungkasnya.

Usai sidang rakyat tersebut, para massa aksi pun membubarkan diri sekira pukul 17.30 Wita. (tim)



Tinggalkan Komentar