KaltimKita.com - Kongres III FDTI yang dilaksanakan di Hotel Sahid Bell pada tanggal 7 November 2021 dengan tuan rumah Universitas Khairun (Unkhair) dibuka oleh Dirjen Dikti Prof Nizam didampingi Rektor Unkhair, Dekan FT Unkhair, sekjen FDTI, Waketum FDTI dan lebih dari 100an Dekan FT se Indonesia.
Acara yang diawali dengan tarian selamat datang, sambutan dan pemukulan tadi yang dilakukan oleh Dirjen Dikti Nizam, Rektor Unkhair, Skjen FDTI, Dekan FT Unkhair, Deklarator dan waketum FDTI Ngakan. Acara lalu dilanjutkan dengan Kongres yang dipimpin oleh Koordinator SC Isradi zainal didampingi sejumlah anggota.
Sejumlah hasil kongres yang disepakati adalah diterimanya laporan pengurus FDTI 2019 - 2021 dengan appresiasi, penetapan Pengurus FDTI yang baru yang dipimpin Prof Selo dari UGM sebagai ketum FDTI, Prof Tata dari ITB sebagai waketum dan Ir. Balfas dari Unmul sebagai sekjen. Hasil Kongres lainnya adalah Penetapan usulan nama untuk IKN baru yaitu 'PAKUNEGARA'.
Sebelum nama IKN 'Pakunegara' diusulkan sebagai nama ibu kota baru oleh FDTI, dibahas juga bagaimana menata dan membangun IKN baru 'Pakunegara'. Dirjen Dikti Prof Nizam, Dekan FT UI Hendri Budi, Dekan FT Unhas Prof Arsyad, Dekan FT Unlam Dr. Rustamaji, Dekan FT Umi, Dekan FTMedan, Dekan FT Unsulbar, waki Rektor Untad Prof Amar, dll. Secara keseluruhan anggota FDTI mendukung IKN baru yang smart, forest, green, blue dan sustainable.
Menurut Sekjen FDTI yang juga ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim Isradi zainal, dukungan FDTI terhadap IKN baru diawali pada Kongres II di Bali yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2019, dilanjutkan dengan usulan penambahan konsep Blue city untuk IKN Baru pada rakernas FDTI 9 November di Balikpapan (Uniba). Usulan ini sudah sempat disampaikan secara langsung kepada menteri PUPR. Jadi FDTI adalah salah satu organisasi yang secara konsistem mendukung dan memberi masukan untuk IKN 'Pakunegara'.
Sebelumnya PII Kaltim dan Universitas Balikpapan menyampaikan usulan nama dengan 'Sepakunegara' yang merupakan singkatan dari 'sebagian penajam paser utara dan kutai kertanegara'.
Sepakunegara bisa juga diurai menjadi dua kata yaitu 'Sepaku' yang merujuk pada kawasan inti IKN baru dan 'kunegara' merupakan singkatan dari kutai kertanegara yang sejumlah wilayahnya (Samboja dan muara Jawa) masuj sebagai lokasi IKN. Menurut PII Kaltim dan Uniba, 'Sepakunegara' bisa juga didefinisikan sebagai 'Sebagian Selat Makassar, Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara' yang merupakan kawasan IKN baru. (*/and)