Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya mengurangi intensitas sampah, Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan berencana akan membangun dua Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) pada tahun 2024.
Ya, hal tersebut disampaikan oleh Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana. Yang mana, kata dia, kedua TPST tersebut nantinya akan didirikan didua kecamatan yakni di Balikpapan Selatan dan Utara.
“Pembangunan fisiknya nanti akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan. Untuk peralatan dan SDMnya kami akan coba libatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di bawah naungan DLH,” ungkap Sudirman beberapa waktu lalu.
Adapun tujuannya, terangnya, guna mendaur ulang sampah terlebih dahulu ke TPST sebelum berakhir ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal itu, kata dia, efektif dalam upaya mengurangi intensitas sampah setiap harinya.
“Sampah-sampah tersebut tidak langsung masuk TPA, melainkan masuk ke TPST untuk didaur ulang. Dan sisanya lalu masuk ke TPA. Jadi targetnya dengan dua TPST ini kami harapkan, bisa ada penambahan pengurangan sampah 50 ton per-harinya,” harapnya.
Sudirman menambahkan, sampai saat ini rata-rata sampah yang masuk ke TPA dari TPS-TPS masyarakat itu sekitar 380 ton hingga 450 ton per-hari. Oleh sebab itu, dikhawatirkan akan memberikan kesesakan pada TPA.
“Sampah itu kerjanya per-hari. Makanya, teman-teman (DLH) kami tidak ada yang libur. Jadi setahun 365 hari kami bekerja,” ujarnya.
“Dikhawatirkan, kalau tanpa ada pengurangan yang kita lakukan dari masyarakat maupun yang dikelola DLH, maka usia pake TPA itu yang mungkin akan cepat penuh,” tutupnya. (lex)
.jpg)
.jpg)
