Kaltimkita.com, BALI– kegiatan touring kerap menjadi salah satu aktivitas favorit yang sering digelar oleh para komunitas biker Maxi Yamaha. Karena selain menjadi sarana untuk berkumpul dengan rekan sesama anggota komunitas, aktivitas ini juga dianggap mampu memfasilitasi hobi berkendara mereka. Tak jarang rute perjalanan yang mereka pilih menempuh jarak yang sangat jauh dan memakan waktu hingga berhari-hari lamanya.
Hal ini seperti yang ditunjukan oleh para biker Yamaha Lexi Club Indonesia (YLCI) yang di awal bulan Oktober tahun ini (6/10), menggelar kegiatan touring gabungan menuju Pulau Dewata Bali. Diikuti sebanyak 20 biker yang berasal dari YLCI chapter Jabodetabek, Bandung, Cirebon dan Pekalongan, agenda touring kali ini tak hanya bertujuan untuk berlibur melainkan juga untuk menghadiri undangan Jambore Daerah (Jamda) yang dikirimkan oleh komunitas Lexi setemepat.
Menariknya, perjalanan sejauh lebih dari 1.000 kilometer itu tak hanya diikuti oleh para biker pria, namun turut melibatkan para lady biker sebanyak 5 orang. Mereka dengan penuh semangat terlihat begitu berani dan mampu mengikuti ritme pejalanan touring yang terkadang dilakukan pada tengah malam dengan kondisi hujan. Kekompakan dan solidaritas bantuan dari rekan sesama komuitas lokal di sepanjang jalan dinilai menjadi kunci kesuksesan perjalanan touring ini.
“Sejak bergabung dengan teman-teman komunitas YLCI chapter Bandung, saya memang aktif mengikuti kegiatan sunmori dan touring. Namun untuk perjalanan jarak jauh mencapai 1.000 kilometer ini merupakan pengalaman yang pertama. Meskipun ini adalah touring yang sangat menantang dimana kami harus riding selama berjam-jam di tengah malam dan dibawah guyuran hujan, namun alamdulilah kami tidak mengalami kendala apapun. Teman-teman komunitas lokal juga banyak yang mendukung dan membantu. Seperti saat memasuki Kota Semarang dan Surabaya, kita sempat disambut oleh teman-teman Lexi disana dan diajak untuk istirahat serta makan di basecamp mereka,” tutur Dita Otaviani (28), salah satu lady biker peserta touring.
Hal senada juga disampaikan oleh Rani Paramita (33), lady biker yang turut mengikuti perjalanan menuju Bali tersebut. Rani mengaku, selain bantuan komunitas, faktor kelancaran touring juga datang dari skutik Lexi yang dinaiki olehnya. Terutama dalam hal fitur pendukung berkendara dan juga durabilitas yang dimiliki motor.
“Dengan kapasitas mesin 125cc, menurut saya performa dan ketangguhan Lexi sudah sangat mumpuni untuk mobilitas jarak jauh. Untuk menghadapi berbagai medan jalan di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah, performa motor tetap optimal. Fitur-fitur berkendara untuk perjalanan jauh juga sudah tersedia, mulai dari lampu LED yang memberikan sistem penerangan mumpuni untuk perjalanan malam, electric power socket untuk mengisi daya smartphone, sistem pengereman ABS yang mencegah ban terkunci ketika melakukan rem mendadak, sampai posisi riding nyaman dengan karakter jok yang panjang dan lebar, jadi badan gak mudah pegal,” terangnya.
Setibanya di bali dan menghadiri undangan Jambore Daerah komunitas Lexi setempat, rombongan peserta touring kemudian melakkukan beberapa kegiatan menarik lainnya. Seperti mengunjungi pantai-pantai terkenal di bali dan berbagai destinasi wisata unggulan lainnya, hingga ikut serta dalam kegiatan sosial pelestarian lingkungan berupa pelepasan Tukik dan penanaman pohon Bakau di Pantai Mertasari, Sanur, Bali. (*/bie)