Kaltimkita.com, JAKARTA – Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda jangan tampil egois dan terlalu lama mikir di pertahanan lawan.
Semifinal Piala AFF 2022 mempertemukan Indonesia vs Vietnam. Leg pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Indonesia dan Vietnam sama produktifnya dalam empat pertandingan yang dijalani. Keduanya sama-sama membukukan 12 gol.
Yang menjadi perbedaan Indonesia dan Vietnam di lini belakang. Indonesia sudah kebobolan tiga gol dan baru mencatatkan satu clean sheet, sementara Vietnam belum kebobolan dalam empat pertandingan.
Hal itu membuktikan bahwa lini belakang Vietnam sangat tangguh. Indonesia harus bisa lebih mematikan di pertahanan lawan, jangan lagi buang-buang peluang.
“Jadi itu memang hal yang sangat disayangkan dan mesti diperbaiki. Saya hanya bisa katakan bahwa kita harus perbaiki,” ucap Shin Tae-yong saat ditanya soal penyelesaian akhir di lapangan C Senayan, Rabu (4/1).
Dalam catatan Opta, Indonesia mempunyai statistik konversi gol sebesar 18,2 persen. Secara keseluruhan sudah ada 66 tembakan, Cuma 31 shot yang mencapai sasaran.
Sisi egois para pemain Indonesia juga harus segera dibuang jauh-jauh. Hal yang dilakukan Ricky Kambuaya saat melawan Filipina tidak bolah terulang lagi, yang pada saat itu tak memberikan umpan kepada Ilija Spasojevic dan malah memilih untuk melewati lawan, tapi gagal.
Para pemain Indonesia harus cepat ambil keputusan, memberikan bola ke rekan yang punya peluang lebih besar, dan mematikan. Jika itu gagal dilakukan, jangan harap bisa melangkah ke final.
Sejauh ini Timnas Indonesia masih terkendala masalah finishing yang dikhawatirkan akan kembali terjadi saat jumpa Vietnam.
Untuk itu, Shin Tae-yong pun membenahi masalah akut ini dalam persiapannya berjumpa Vietnam. Sejauh ini Timnas Indonesia baru berlatih dua kali, sekali sesaat masih di Filipina, Selasa (3/1) dan sekali di Jakarta, Rabu (4/1).
“Peluang yang tidak dimanfaatkan dengan baik dari para pemain di laga fase grup, setelah selesai laga melawan Filipina walaupun kita lolos, saya tegur dan marah kepada para pemain di ruang ganti,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan pers, Kamis (5/1).
“Tetapi sekarang dari pemain juga harus bisa melupakan masa lalu. Dan latihan juga selama dua hari sebelumnya dan hari ini juga sama untuk finishing. Secara pertandingan sudah bagus dan semakin berkembang,” ujarnya menambahkan. (bie)