Tulis & Tekan Enter
images

Pertanian di Tenggarong Seberang. (Istimewa)

Lumbung Pangan Di Tenggarong Seberan

Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang terus konsen meningkatkan sektor pertanian, sejalan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Khususnya dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mewujudkan lumbung pangan.

Kukar sendiri saat ini menjadi pemasok 42 persen lebih kebutuhan beras di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dan Kecamatan Tenggarong Seberang memenuhi setengah dari angka tersebut, yakni 24 persen padi yang telah dipasok Kukar untuk kebutuhan beras Kaltim.

“Ada beberapa kecamatan yang menjadi sentra pendukung pemasok lumbung pangan ini, termasuk Tenggarong Seberang,” ungkap Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono.

Konsen Pemkab Kukar di pertanian dalam arti luas ini direalisasi melalui lima kawasan berbasis pertanian terintegrasi sebagai komoditi padi sawah. Kawasan I meliputi Sebulu-Muara Kaman terdiri Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipare Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya dan Bunga Jadi dengan luas lahan 1.520 hektare (ha).

Kawasan II di Tenggarong Seberang I terdiri dari Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung dan Embalut dengan luas lahan sekitar 1.650 ha.

Kawasan III di Tenggarong Seberang II yang terletak di Desa Kerta Buana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju dan Separe dengan luas lahan 2.160 ha.

Kawasan IV di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu meliputi Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan dan Rempanga dengan luas 1.216,61 ha. Kawasan V Marangkayu terletak di Desa santan Ulu, Semangko dan Sebuntal sekitar 1.082,16 h.

Sebagai salah satu kawasan yang ditetapkan, Tego memastikan pihaknya terus masif menjalankan program pertanian dalam arti luas. Mulai dari mitigasi lahan pertanian, pemberian pupuk, mekanisme mesin, hingga manajemen air. Sehingga bukan hanya padi, namun juga peternakan, hortikultura hingga perikanan akan dikembangbiakkan.

“Bantuan pun terus diberikan, mulai dari bibit, pupuk, penanaman, mekanisme mesin, hingga BBM dari pemerintah. Kami berkomitmen untuk mewujudkan lumbung pangan ini,” tutupnya. (ian)


TAG

Tinggalkan Komentar