MaKin Terpilih, Ingin Perjuangkan Skala Prioritas Kebutuhan Mendasar Masyarakat Agar Kembali Tersenyum

KaltimKita.com, SANDARAN – Keseriusan calon bupati Kutai Timur nomor urut 1 H. Mahyunadi, SE.,M.Si bersama pasangan calon wakil bupatinya H Lulu Kinsu berangkat dari ketulusan nurani keduanya untuk berikthiar mengabdikan dirinya  untuk memajukan Kabupaten Kutai Timur bagi segenap kepentingan masyarakatnya sangat tergambar jelas secara amanah.

 Hal ini mampu di buktikan sejak awal memasuki pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kutim 2020 dari segala sesuatu halnya telah dipersiapkan secara matang, bahkan disaat pasangan kandidat rival-nya belum turun ke masyarakat akan tetapi pasangan cabup/cawabup Mahyunadi-Lulu Kinsu sudah lebih dulu melakukannya.

Cabup MaKin Mahyunadi mendengarkan langsung keluhan warga terkait beragam usulan mendasar warga di Desa Susuk Luar

Terlebih turunnya di tengah sosialisasi silaturahmi kampanye pilkada terbukanya, terkadang pasangan MaKin tanpa diduga-duga diluar jadwal (sekjul) yang telah dipersiapkan berinisiatif meluangkan  waktunya menemui masyarakat di 139 desa yang sebenarnya kini ditambah 2 desa yang dimekarkan menjadi total 141 desa di 18 kecamatan Kabupaten Kutai Timur secara spontanitas menemui masyarakatnya di kediaman pribadinya langsung secara door to door.

Berbagai medan dilalui cabup Kutim Mahyunadi hanya untuk mendatangi warganya secara pribadi atas spontanitas seorang kepemimpinan Mahyunadi untuk senantiasa dekat dengan masyarakatnya

Seperti pada Sabtu (1/11/2020) kembali seperti kebiasaanya Mahyunadi bersama Lulu Kinsu saat ke Kecamatan Sandaran sowan ke rumah kerabat sekaligus warga di Desa Susuk Luar.Mengetahui rumah sederhananya dikunjungi salah satu kandidat cabup MaKin, tentunya memberikan kebanggaan bercampur keharuan tersendiri serta memberikan penilaian positif di masyarakat dan pada akhirnya  menggerakan hati nurani masyarakat yang disapa dengan sendirinya mendukung dan memilih pasangan Mahyunadi – Lulu Kinsu pada Rabu, 9 Desember 2020 ibarat pepatah “tak kenal maka tak sayang”

Setiap dalam pergerakannya cabup MaKin Kutim cabup Mahyunadi pengamatannya tajam akan wilayah-wilayah  seputar yang disambangi guna menyerap apa-apa saja ketertinggalan di wilayah tersebut dan perlu ditingkatkan.

“Senang rasanya bisa saling berbagi kebahagiaan diwarnai dengan penuh, canda dan tawa serta dapat meluangkan waktu sebagai ruang keluh kesah mereka seputar wilayah mereka yang dirasakan haus akan perubahan kemajuannya, mereka ketika mengetahui kami berdua maju sebagai pasangan cabup/cawabup Kutim langsung mendoakan dan siap memilih saya bersama Lulu Kinsu,” jelas Mahyunadi.

 Keinginan Mahyunadi dan Lulu Kinsu apabila dimenangkan masyarakat berdasarkan hasil penghitungan suara terbanyak nantinya “’Insya Allah” sebagai pasangan Bupati dan Wabup Kutim sederhana ingin melihat masyarakatnya dapat tersenyum lepas. “Seyuman masyarakat dalam artian luasnya yang saya maksud yaitu senyuman reaksi “respon” masyarakat akan sebuah perubahan Kutim yang dirasakan mereka semakin maju baik dari kesejahteraan melalui kebutuhan dan ketersediaan akan sandang, papan, pangan, suplai listrik dan air bersih   24 jam seperti PDAM dsn PLN, layanan kesehatan yang berkualitas, pendidikan memadai, mobilisasi pergerakan roda ekonomi masyarakat dapat terus berjalan tanpa hambatan dengan didukungan sarana jalan yang laik memudahkan dan memberikan rasa aman saat melintasinya,” ungkap cabup MaKin Kutim.

“Bila Allah Swt merahmati, InsyaAllah, persoalan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, dan kelistrikan yang ada di Desa Susuk Luar dan desa-desa lainnya di Sandaran dan Kutai Timur, akan kami perjuangkan agar dapat terpenuhi sebagaimana mestinya,” kata Mahyunadi dan lagi-lagi langsung diaamiinkan cawabupnya Lulu Kinsu. 

Apakah yang menjadi komitmen tekadnya dalam memperjuangkan kebutuhan tadi mampu terjawab melalui realisasinya? Mahyunadi langsung menjawabnya sebagai penegasan tekadnya, InsyaAllah, lewat dukungan 6 partai politik pengusung, 23 kursi legislatif di DPRD Kutim dan 2 partai politik pendukung, akan kami maksimalkan sebaik mungkin untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di Kutim. Baik lewat jaringan yang ada di skala provinsi maupun nasional.

 Untuk dapat mewujudkan keinginan harapan masyarakat untuk itu Mahyunadi dan Lulu Kinsu kembali mengimbau masyarakat pada Pilkada  Rabu 9 Desember 2020 mendatang. “Ayo kita sama-sama ke TPS mencoblos pasangan nomor urut 1 untuk Kutai Timur menuju Maju, Sejahtera, dan Mandiri dengan mengantarkan kami berdua sebagai pasangan Bupati dan Wabup Kutim,” tutup Mahyunadi. (tim)