Kaltimkita.com,KUTAI KARTANEGARA - Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong memiliki program pengelolaan sampah rumah tangga.
Peluang ini dilakukan untuk memanfaatkan sampaj menjadi penghasilan tambahan bagi warga.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan mengatakan, jumlah penduduk yang cukup padat tentu sampah yang hasilkan juga banyak.
Ia juga menargetkan untuk mengurangi 30 persen sampah rumah tangga di tempat pembuangan akhir (TPA).
“Bulan Oktober ini kita bergerak untuk memulai optimalisasi pengelolaan sampah di Kelurahan Loa Ipuh,” kata Erri.
Pengelolaannya melalui Bank Sampah. Setiap sampah akan pemilahan sesuai keperuntukkannya, yakni organik dan anorganik.
Diketahui, banyak manfaat sampah yang bisa menghasilkan efek positif bagi kehidupan. Diantaranya jadi pupuk kompos, bahan kerajinan tangan, bahan biogas dan listrik, media penanaman jamur hingga bahan pakan ternak.
“Kita akan bentuk Bank Sampah ditiap-tiap RT," tutupnya. (Ian)
.jpg)
