Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar menggelar Entrepreneur Camp melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM), Senin (17/10) di Hotel Grand Elty Lesung Batu. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan minat kewirausahaan pemuda dalam mendirikan,menjalankan serta mengembangkan usaha.
“Hal ini tentunya berdampak positif bagi peningkatan ekonomi keluarga serta menciptakan lapangan kerja baru, tanpa tergantung kepada penghasilan orangtua. Saya berharap kegiatan ini terus dijalankan setiap tahunnya dalam mengawal semangat kewirausahaan di kalangan pemuda Kukar,” kata Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni.
Ia menyampaikan saat ini Pemkab Kukar tengah fokus melaksanakan visi dan misi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbagia. Tentunya salah satu sasarannya adalah para pemuda, untuk pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya, dengan program Kukar Siap Kerja, program Usaha Kecil Idaman, serta program Kukar Kreatif Idaman.
Untuk mewujudkan program tersebut, diharapkan klinik WPM bisa melaksanakan kegiatan tersebut secara konsisten dan terarah serta mencarikan kegiatan yang lebih inovatif lagi.
“Oleh karena itu mari kita dukung dan sambut baik kegiatan ini dan ikuti dengan semangat yang tinggi, agar apa yang diharapkan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan tercapai target sasaran, yaitu peningkatan jumlah wirausaha di Kukar yang terlatih dan mandiri,” ujarnya.
Diharapkannya, kegiatan itu dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya agar membangun kompetensi kewirausahaan pemuda yang komprehensif dan berkelanjutan. Aji Ali berpesan agar buka pasar dan peluang pemasaran, meningkatkan dukungan dari pihak legeslatif kabupaten, provinsi maupun pusat.
“Kelola usahanya dengan baik sehingga bisa membuka lapangan kerja baru bagi pemuda lainnya,” tandasnya.
Sementara, Narasumber acara itu dari Lembaga Fisioner Kaltim Selamat Said Sani, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut untuk memotivasi pemuda Kukar memanfaatkan potensi yang ada agar produktif.
“Saya pesankan tiga hal kepada peserta, yakni ada tiga tangung jawab finansial, spiritual dan sosial, semuanya harus kita seimbangkan agar usaha dapat berjalan dengan baik," pesannya. (Ian)