KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Terobosan gerakan aksi perubahan yang dilakukan Kepala Bidang Kebudayaan dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Pargiyanta terbilang cukup tepat. Kenapa tidak, di masa pandemi seperti ini, tentu masyarakat sangat terbatas untuk bisa melihat secara langsung kebudayaan dan kesenian Kota Minyak.
Nah kehadiran GASS COY merupakan Gerakan Aksi Seniman, Sejarah, Cagar Budaya Kota Balikpapan Yess (GASS COY), menjadi solusinya. Dalam website tersebut, menampilkan informasi seni, sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Balikpapan. Dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
”Karena pandemi, semua serba terbatas. Baik mendatangi cagar budaya, bunker, makam maupun seni budaya sangat jarang. Nah. hadirnya GASS COY, bisa melihat dulu lokasi, sejarah dan lainnya sebelum berkunjung langsung,” jelas Pargiyanta kepada KaltimKita.com.
Pun begitu, saat kelonggaran kembali terlaksana. Kegiatan bisa dilakukan, website GASS COY, kata dia menghadirkan berbagai kalender kegiatan para komunitas seni dan kebudayaan.
”Termasuk berita-beritanys. Berharap hadirnya GASS COY, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang budaya dan seni yang ada di Balikpapan maupun diluar Balikpapan,“ harapnya.
Sementara itu, aksi perubahan ini dapat diakses dengan mudah oleh komunitas seni, budayawan, sejarawan dan semua masyarakat baik yang berada di Balikpapan maupun luar Balikpapan. Terkhusus bagi para pelajar yang ingin mengetahui pengetahuan tentang budaya. (and)
.jpg)
