Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan, Habib Mahdar Abu Bakar Al Qadri memberi perhatian serius dengan hadir pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menurutnya, tentu dalam prosesnya diperlukan kesiapan dari segala sesuatunya, tapi tidak hanya dari sisi ekonomi, namun sisi akhlak juga perlu diperhatikan terutama kepada generasi muda sebagai penerus.
"MUI kota Balikpapan sejatinya sangat setuju dan mendukung pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, sepanjang segala sesuatunya demi kebaikan," ujar Habib Mahdar Abu Bakar Al Qadri, Kamis (15/12/2022).
Untuk itu, lanjut Habib Mahdar, MUI Kota Balikpapan telah melakukan sejumlah kegiatan pembinaan kepada remaja dan anak sekolah untuk menguatkan akhlak, kesopanan, kesantunan. Akhlakul Karimah, taat kepada orangtua, kepada guru dan pemerintah.
Habib Mahdar meneruskan, Pembinaan dilakukan MUI Kota Balikpapan bersama pemerintah kota dan melibatkan unsur TNI/Polri. Menjadi hal penting karena dengan adanya IKN maka akan muncul banyak pengaruh-pengaruh dari luar, sehingga perlu membentengi diri agar pemindahan dan pembangunan IKN bisa berjalan dengan baik sesuai dengan niat yang sudah ditetapkan.
"Pertemuan-pertemuan terkait IKN seyogyanya akan menjadikan pertemuan yang merupakan bentuk persatuan dan kesatuan yang kokoh, kepaduan yang bertautan, keselamatan tanpa kebinasaan, kecintaan tanpa permusuhan, kecocokan tanpa pertentangan," sambugnya.
Selain itu, tambahnya, diharapkan pula menyatu padukan rohani dan jasmani demi membangun jati diri dan membangun kemakmuran dan keadilan, negara ilmu dan iman, hikmah dan hidayat, dunia dan akhirat sesuai Pancasila dan UUD 1945. Sehingga IKN terus maju dan Indonesia menjadi negara yang Baldatun Thayyibatun Wa rabbun Ghofur. (*/lex)