Kaltimkita.com, BALIKPAPAN — Kepengurusan baru Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Balikpapan masa bakti 2024-2028 resmi. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Kaltim Awang Yacoub Luthman, mewakili Ketua MPW Kaltim Said Amin, S.H., yang berhalangan hadir berlangsung di Hotel Grand Tjokro Balikpapan pada Sabtu (18/10/2025).
Turut hadir dalam pelantikan bertemakan “Bersama Kita Kuat dan Hebat Mengawal Pancasila, Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas” tersebut unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi masyarakat, serta perwakilan MPC se-Kalimantan Timur.
MPC Pemuda Pancasila Kota Balikpapan periode empat tahun ke depan kembali dikomandani, Ketua : H. Syahril HM Taher, Sekretaris : Eddy Adha JA. SH, Wakil Ketua : Haziz S.HUT, Wakil Ketua : H. Syahrul, Wakil Ketua : H. Achmad Asfia, ST, dan Wakil Ketua : H. Mus Mulyadi.
Dalam sambutannya, Ketua Syahril menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalimantan Timur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi di tingkat kota.
“Saya mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami jalankan dengan penuh komitmen dan semangat kebersamaan,” ujar Syahril.
Ia menegaskan, ke depan Pemuda Pancasila Balikpapan akan terus memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) di seluruh kecamatan agar peran dan kontribusi organisasi semakin nyata di tengah masyarakat.
"Kami berharap kepengurusan di tingkat bawah semakin aktif dan terkoordinasi, baik dalam kegiatan sosial, pembinaan, maupun pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Syahril juga menyoroti pentingnya peran Pemuda Pancasila dalam menjaga kondusivitas dan mendukung program-program pemerintah daerah. Ia menekankan agar seluruh kader menjunjung tinggi disiplin, menjauhi perilaku negatif, dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
“Saya tegaskan kepada seluruh anggota, jangan pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pemuda Pancasila harus menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran narkotika di Balikpapan,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan seluruh pengurus agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui komunikasi yang baik dan strategi organisasi yang matang. Pemuda Pancasila, kata dia, harus menjadi organisasi yang modern, mandiri, serta siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan aparat keamanan.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk menjaga keamanan dan mendukung pembangunan Balikpapan sebagai kota modern yang nyaman dan berdaya saing,” ujarnya.
Syahril menutup sambutannya dengan mengajak seluruh kader dan pengurus untuk terus menjaga kekompakan, loyalitas, serta semangat gotong royong dalam menjalankan visi Pemuda Pancasila.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pemuda Pancasila Balikpapan untuk memperkuat soliditas internal serta menegaskan komitmen organisasi dalam berperan aktif melayani masyarakat.
Wakil Ketua III MPC Pemuda Pancasila Balikpapan, Hazis S.Hut, menyampaikan bahwa pelantikan sempat tertunda akibat kendala teknis. Meski demikian, ia menegaskan semangat pengurus baru tetap tinggi untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
“Ini momentum untuk memperkuat silaturahmi, ukhuwah, dan mewujudkan Pemuda Pancasila yang mandiri, modern, serta lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Hazis.
Ia menjelaskan, kegiatan pelantikan juga menjadi ajang pembelajaran bagi kader muda, khususnya dalam manajemen kegiatan organisasi secara mandiri. Menurutnya, sekitar 50 hingga 70 persen tamu undangan berasal dari unsur eksternal seperti ormas, Forkopimda, serta perwakilan MPC se-Kaltim.
Dalam kegiatan tersebut hadir pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalimantan Timur, Komandan KOTI Mahatidana Kaltim, serta perwakilan Komandan KOTI dari Samarinda, Kutai Timur, dan Penajam Paser Utara.
Hazis menambahkan, struktur kepengurusan baru disusun lebih efisien dengan empat wakil ketua, satu sekretaris, dan 19 wakil sekretaris. Penyesuaian struktur ini mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pemuda Pancasila terbaru, termasuk penambahan bidang pembinaan dan pemberdayaan di enam kecamatan. Bidang tersebut berfungsi memonitor serta memberi masukan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC).
“Kami ingin Pemuda Pancasila menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat, mampu menjadi mitra strategis pemerintah, dan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman,” pungkasnya. (bie)
.jpg)
