Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Menanamkan kembali nilai-nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat menjadi perhatian serius bagi DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, anggota DPRD Kaltim, Ir. H. Muhammad Adam, M.T dapil Balikpapan dari fraksi Hanura menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhineka Tunggal Ika ke-III tahun 2023 di Wilayah II kota Balikpapan, pada Jumat (3/3/2023) sore.
Ya, kegiatan yang dilaksanakan di kawasan RT 63, Perumahan Graha Wiyatama Asri 1, Jalan Padat Karya, Kelurahan Graha Indah itu, tak lupa Muhammad Adam juga menghadirkan narsum pendamping, Carkim dan pendialog interaktif, Andi Firman.
Muhammad Adam mengatakan, bahwa mengimplementasikan empat Konsensus kebangsaan sejatinya untuk kepentingan kehidupan bermasyarakat, karena hal tersebut merupakan pedoman untuk menjadikan berkelanjutan hidup yang utuh dan satu dalam bernegara.
Menurutnya, bangsa Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) nya, tentunya hal demikian menjadi sasaran utama bagi bangsa lain yang ingin Nusantara mengalami krisis persatuan.
Demi untuk terus mempertahankan itu, maka dibutuhkannya semangat nasionalisme, patriotisme serta komitmen dari setiap warganya terhadap empat pilar tersebut.
“Kita mengacu pada terpecah belahnya Uni Soviet dulu, juga eropa timur akibat tidak tumbuh nilai kesatuan. Jangan sampai negara Indonesia yang kaya ini menjadi lemah dan menjadi sasaran bangsa lain yang ingin menguasai SDA kita,” terang Adam di dalam sambutannya.
Di sisi lain, Adam sekaligus menerima sejumlah aspirasi dari warga yang hadir. Karena dimakluminya, kegiatan itu juga merupakan momen bagi masyarakat untuk menyampaikan secara langsung kendala-kendala lingkungan kepada wakil rakyatnya.
“Keluhan kami di sini itu kalau hujan sering banjir karena ada kendala di drainase dan terdapat jalan yang tidak ada paritnya. Lalu minimnya lampu PJU sehingga daerah kami gelap. Dan tidak adanya pengeras suara kalau ingin melaksanakan pertemuan dan kegiatan Posyandu,” ujar Ketua RT 63.
Mendengar itu, pria yang dikenal sebagai bapak pembangunan ini menyampaikan, terkait drainase dan PJU adalah wewenang Kota/Kabupaten. Namun, jikalau mengenai PJU, kata dia, sudah masuk program pihaknya dari tahun 2022, dan kemungkinan dibagikan pada bulan Juni 2023.
“PJU itu inshaa allah akan kami bagikan secara adil di setiap RT. Dan untuk permintaan Speaker inshaa allah aman, dan minggu depan sudah bisa diantar,” tegas laki-laki yang juga selaku ketua KKSS Kota Balikpapan itu.
Dan sebagai penutup, Adam melontarkan pertanyaan kuis dadakan seputaran wawasan kebangsaan empat pilar kepada warga. (lex)