Berseragam timnas memang menjadi impian semua pesepakbola. Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, mampu membela negara di event besar. Mimpi tersebut juga coba ingin diwujudkan Muhammad Farrel Rizky Ananta Toer.
-------
Balikpapan berhasil meloloskan dua pemain nya dalam seleksi Timnas U-16 yang digagas oleh Liga Topskor di Jakarta baru-baru ini. Farrel satu dari dua talenta Kota Minyak yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya untuk berseragam timnas U-16. Ia terpilih bersama 30 pemain lain dari total 105 pemain yang mengikuti seleksi.
Nah Impian berseragam timnas sudah didepan mata. Meski perjuangan masih harus berlanjut untuk diseleksi kembali bersama pilihan PSSI.
”Saat ini masih tunggu surat resmi dari Liga Topskor saja. Saya masih menunggu kapan pemanggilan berikutnya untuk seleksi lagi,” ujar Muhammad Farrel.
Muhammad Farrel saat berfoto bersama Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti di Stadion Batakan, 2019 lalu.
Pelajar Kelas 8 di SMPN 5 Balikpapan ini mengaku tak menyangka bisa terpilih. Terlebih para pemain yang mengikuti seleksi punya skill diatas rata-rata. Ya berposisi sebagai gelandang bertahan, kaget bukan kepalang dirasakannya saat namanya diumumkan lolos.
”Alhamdulillah bersyukur bisa lolos. Ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Semoga di seleksi berikutnya bisa lolos,“ harap pemain yang mengidolakan sosok bomber Barcelona, Lionel Messi.
Meski usianya baru menginjak 14 tahun pada 28 April 2021 nanti, namun Farrel optimis bisa lolos hingga direkrut ke timnas U-16.
”Targetnya pasti bisa lolos. Biar bisa banggakan kedua orang tua. Nama Balikpapan dan pastinya menjadi pemain profesional," harap pemain berpostur 171 cm ini.
Sembari menunggu pemanggilan, dalam sepekan, ia tetap rutin menjalani latihan mandiri. Bahkan Imam Subekti selaku orang tua mengaku kagum dengan keinginan tinggi anaknya untuk bisa berseragam timnas.
Ya niat untuk berseragam merah putih memang ditunjukannya. Setiap pagi, Farrel menjalani latihan untuk meningkatkan fisik nya. Biasanya dilakukan dengan jogging. Pun dengan malam hari, sebelum tidur melakukan sit up, rolling dan squat.
”Selain berlatih di akademi, dia tekun untuk meningkatkan staminanya. Tidak perlu diperintah lagi. Karena sudah tertanam dipikirannya,” timpal Imam Subekti.
Imam Subekti menambahkan, bakat sepakbola yang dimiliki anaknya memang sudah terlihat sejak usia delapan tahun. Berbagai kompetisi level junior diikuti. Postur menjanjikan membuat ia kerap tampil hingga level nasional.
Bahkan, saat berpartisipasi pada turnamen di yang berlangsung di Bogor 2019 lalu, pihak panitia menganggapnya telah curi umur. Hingga memanggil tim medis untuk memastikan.
”Tapi saat itu, Farrel tidak dinyatakan curi umur. Postur yang cukup tinggi, membuat panitia beranggapan lain,“ akunya.
Ia pun berharap impian anaknya untuk berseragam timnas bisa terealisasi. Sebagai orang tua, akan mendukung penuh 100 persen.
”Semoga saja bisa lolos. Mohon doa nya bagi masyarakat Balikpapan agar anak saya bisa masuk memperkuat timnas U-16,“ harapnya. (*)
.jpg)
