KaltimKita.com, SANGATTA – Di malam debat kandidat publik Kutim 2020 masing-masing unsur markas pemenangan pasangan nomor urut – 1 calon bupati dan wakil bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, SE.,M.Si dan H. Lulu Kinsu (MaKin) sukses menggelar nonton bareng debat kandidat publik Kutim 2020 yang bekerja sama dengan KPU Kutim, Lo Bawaslu Kutim dan TVRI Kutim di Hotel Mercure Samarinda baru-baru ini.
Nobar debat kandidat relawan MaKin dibawah pembinaan Kepala Adat Besar Kutim Abdal Nanang
Dari pengamatan jurnalis, sebagai mitra patner dipergerakan MaKin dalam memenangkan pilkada Kutim unsur segenap pengurus MaKin mampu menghidupkan nuansa nobar debat kandidat tersebut.
Artinya dari pantauan gelaran nobar itu di tiga markas kemenangan MaKin, sangat terlihat jelas animo pendukung MaKin sangat antusias menyaksikan jalan debat kandidat publik hampir dikesemua markas MaKin tak sepi dari para simpatisan yang rata-rata kalangan masyarakat.
Kepala Adat Besar Kutim Abdal Nanang cinta akan pelestarian adat budaya Kutai di tanah Kutim melalui Erau Pelas Tana-nya
Begitu juga yang terjadi di markas Kemenangan MaKin dibawah pembinaan Kepala Adat Besar Kutim H Sayyid Abdal Nanang Al-Hasani, yang dilangsungkan pada ballroom (ruang pertemuan) usaha jasa perhotelannya.
Selaku juru bicara Abdal Nanang for MaKin Kutim atau yang dikenal dengan gaya khas parodi “kocakanya” di medsos selaku Bupati Facebook Kutim Reff Lubis mengatakan membeludaknya para pendukug MaKin yang hadir pada perhelatan nobar debat kandidat ini murni datangnya sebagian besar pada umumnya dari masyarakat yang nuraninya secara tulus ikhlas dengan waktu tersisa 40 hari ke depan, tepatnya Rabu 9 Desember 2020 sepakat mencoblos surat suara cabup/cawabup Kutim nomor urut 1 Mahyunadi-Lulu Kinsu.
Antusias masyarakat penuhi ballroom nobar debat kandidat bupati/wabup Kutim 2020
“Ramainya kontituen MaKin menunjukkan bahwa di semua markas pemenangan Mahyunadi-Lulu Kinsu sukses menggalang gelombang dukungan masyarakat tidak sebatas keberadaan bangunan yang dijadikan markas sebatas simbol markas saja akan tetapi markas MaKin terbilang inten’s dalam menghidupkan suasananya dalam setiap momennya,”terang Reff Lubis. (tim)