KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Panjat tebing, jadi salah satu cabor andalan Kaltim. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX tahun depan, KONI Kaltim berharap pundi-pundi medali kembali dihasilkan.
Ya mengaca pada edisi-edisi sebelumnya, panjat tebing memang selalu menjaga tradisi emas nya. Bahkan di PON XIX/2016 Jawa Barat lalu, emas kembali ditangan. Dua emas didapat pada kelas beregu campuran boulder Mix dan beregu boulder putri. Hasil tersebut sukses dipersembahkan atlet terbaik Kota Minyak.
Nah jajaran pengurus KONI Kaltim yang dipimpin Zuhdi Yahya langsung menyambangi para atlet. Tentunya, Zuhdi berharap panjat tebing bisa menjaga tradisi emas pada multi event empat tahunan tingkat nasional.
”Panjat tebing, merupakan cabor andalan. Setiap edisi, selalu menyumbang emas. Bahkan 2004 silam berhasil meraih lebih dari lima emas,“ kata Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya saat melakukan kunjungan di BSCC Dome, Minggu (27/12).
Dikatakan atlet Balikpapan, diharap bisa kembali meraih hasil maksimal. Apalagi 2016 lalu, mereka sukses mempersembahkan dua emas. Yang paling menyita perhatian di Jawa Barat lalu yakni saudara kembar Nova Bina Wardhani dan Novi Cahya Wardani.
”Balikpapan mengirimkan total tujuh atlet dan pelatih bagi Kaltim. Semoga target bisa dicapai. Paling tidak bisa mempertahankan yang sudah didapat,” tuntasnya. (tim)