Tulis & Tekan Enter
images

Penyerahan paket bantuan secara simbolis oleh Manager Humas dan Protokol Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Fariz Fauzan (kanan) dan diterima langsung oleh Kepala Yatim Mandiri cabang Balikpapan Ahmad Burhan Farid (foto: istimewa)

Pegadaian Kalimantan Salurkan Paket Sembako dan Perlengkapan Sekolah melalui Yatim Mandiri Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan salurkan bantuan 50 paket sembako dan perlengkapan sekolah kepada Yatim Mandiri cabang Balikpapan.

Paket bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager Humas dan Protokol Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Fariz Fauzan di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Stalkuda Balikpapan, Rabu (3/11/2021).

Diterima secara langsung oleh Kepala Cabang Yatim Mandiri Ahmad Burhan Farid.

"Bantuan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pegadaian area Kalimantan. Semoga bermanfaat dan kami juga mohon doanya agar Pegadaian dapat menutup tahun 2021 dengan manis," ujarnya.

Fariz menjelaskan, sebelumnya masih dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan, Pegadaian area Kalimantan juga memberikan bantuan serupa yakni paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Balikpapan.

Sebanyak 500 paket. Bantuan disalurkan melalui Kodim 0905 Balikpapan dalam program TNI Peduli memperingati HUT ke 76 TNI, Oktober 2021 lalu. Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Burhan Farid menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

"Semoga yang menjadi target Pegadaian tahun 2021 dapat tercapai dan dapat menyongsong tahun 2022 dengan baik," ucapnya.

Adapun bantuan yang diterima, ungkapnya, akan disalurkan di ajang Indonesia Sehat for Zero Stunting yang akan digelar di kantor Kecamatan Balikpapan Kota, 19 November 2021. Yatim Mandiri merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang konsen memandirikan yatim dan dhuafa melalui dana umat dengan menggelar program pendidikan melalui Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari) dan program kesehatan melalui layanan pemeriksaan dan penyuluhan disertai pembagian paket gizi sehat.

Tidak ketinggalan program ekonomi, kemanusiaan dan dakwah. Di Balikpapan, terang Burhan karib ia disapa, tercatat ada 200 anak binaan. Dengan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA sederajat. Seluruhnya menerima beasiswa sesuai jenjang pendidikan.

Tahun ini, beasiswa yang diberikan masing-masing Rp700 ribu tingkat SD, Rp800 ribu tingkat SMP dan Rp900 ribu tingkat SMA sederajat. Secara nasional total beasiswa yang diberikan Rp12,3 miliar untuk 16,1 juta anak yatim binaan Yatim Mandiri di seluruh Indonesia.

"Tiap tahun jumlah anak yatim bertambah. Apalagi sejak pandemi, banyak anak yang menjadi yatim karena orang tuanya meninggal dunia karena Covid 19," ungkapnya. Tahun ini, sambung Burhan, di Balikpapan ada penambahan sebanyak 20-50 anak yatim.

"Selanjutnya akan kami ajukan sebagai penerima program beasiswa tahun depan," ulasnya.

Selain beasiswa, Yatim Mandiri juga getol mendampingi anak yatim usia SD sederajat belajar matematika dan Alquran yang tergabung di Sanggar Genius dan Sanggar Al-Qur'an yang tersebar di berbagai wilayah di Balikpapan.

"Dengan adanya pendampingan ini, matematika awalnya sulit jadi mudah, anak-anak yang tidak bisa baca Alquran bisa lancar dan hapal," pungkasnya. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar