Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Komisi II DPRD kota Balikpapan, Suwanto angkat bicara terkait keluhan masyarakat yang belakangan ini masih sulit mendapatkan pelayanan pemasangan baru air PDAM atau Perumnda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
"Saya berharap direksi yang ada ini yang dipercaya oleh Wali Kota walaupun masih plt, mampu menjalankan tugasnya, sehingga permasalahan air bersih di kota Balikpapan bisa berkurang," ujar Suwanto di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (8/11/22).
Sekarang ini, lanjutnya, banyaknya persoalan di PTMB, seperti permasalahan air mati hingga kerusakan disebabkan banyak pipa yang sudah berumur lebih hari 30 tahun. Oleh karena itu, PTMB sudah mesti ambil langkah untuk perbaikan.
Pun begitu, menyangkut pemasangan sambungan baru air PTMB khusus bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di mana warga hingga saat ini sudah menunggu program itu bertahun-tahun lamanya namun tidak kunjung terealisasi.
"Masalah MBR, sering kali alasannya karena air baku yang tidak ada. Harusnya PDAM cari solusinya bagaimana jangan hanya mengatakan tidak ada air baku," cetusnya.
Suwanto mengaku, memang untuk MBR tersebut ada bantuan dari pemerintah untuk Sambungan Rumah (SR) yang merupakan sambungan pipa distribusi PTMB menuju meteran pipa rumah tangga.
"Memang ada bantuan pemerintah SR bukan gratis tapi dibayarkan pemerintah, baik dari kota, provinsi, atau dari pemerintah pusat," katanya.
"Jadi kita harapkan sesuai RPJMD (Rencana pembangunan jangka menengah daerah) Wali Kota Balikpapan 80% harus bisa terpenuhi, tapi sampai saat ini memang belum ada data berapa titik yang dikeluhkan warga," lanjutnya.
Dia menambahkan, guna menemukan solusi pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil kembali pihak PTMB dan OPD terkait, guna melaksanakan RDP bersama Komisi II DPRD Kota Balikpapan. (lex)
.jpg)
