KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Balikpapan kembali melakukan inovasi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu kewajiban Tri Dharma Dosen khususnya di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Balikpapan.
Selama tiga hari, 25-27 Juli 2022 di Gedung Perkuliahan Teknik Elektro melakukan pelatihan kepada SMA IT Auliya Balikpapan. Dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro, Drs Armin, M.T serta pengarahan oleh Sekretaris Jurusan, Nur Yanti bersama Ketua Prodi Teknik Elektronika, Qory Hidayati dan melibatkan hampir seluruh dosen Teknik Elektro.
Bentuk pelatihan yang diberikan ada 2 jenis yakni pelatihan dasar pembuatan aplikasi berbasis android dan pelatihan dasar komputer berbasis cisco IT essentials. Ya dalam kegiatan PKM ini dilaksanakan dua program pengabdian. Pertama oleh tim pengabdian pertama terdiri dari Nur Yanti, Dwi Lesmideyarti dan Ihsan dan tim pengabdian kedua diketuai oleh Erick Sorongan bersama dengan dosen Jurusan TE.
Dosen Jurusan Teknik Elektro, Erick Sorongan mengatakan tema ini diangkat sebagai bentuk partisipasi Poltekba dalam mendukung penyediaan tenaga kerja terampil digital yang dibutuhkan Indonesia. Ditargetkan hingga 2030, lanjut dia sebesar 17 juta, jika dikalkulasikan setiap tahun harus tercapai sebanyak enam ratus ribu tenaga kerja digital.
”Makanya memberikan pengetahuan dan keterampilan di Bidang TIK sejak dini bagi pelajar, sehingga mereka lebih siap, bajk ketika akan melanjutkan ke jenjang kuliah maupun membuka usaha mandiri,“ jelas Erick Sorongan, Selasa (26/7/2022).
Dikatakan tema pembuatan aplikasi berbasis android dan dasar komputer merupakan kebutuhan pengetahuan serta keterampilan yang perlu dimiliki dalam menunjang daya saing ketika mencari pekerjaan.
Selain itu, kata dia kedua tema tersebut dapat membuka peluang usaha sendiri. Mengingat hampir setiap bidang pekerjaan, pelayanan, usaha dan sebagainya sudah membutuhkan dukungan teknologi dan atau sistem informasi.
”Kedua tema tersebut, juga langsung diterapkan dalam bentuk praktik di laboratorium komputer dan laboratorium pemrograman untuk membuat aplikasi android dan merakit komputer beserta dengan troubleshooting. Sehingga peserta bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan yang aplikatif,“ jelasnya.
Ia pun berharap, setelah pelatihan ini, SMA IT Auliya bisa menerapkan nya di sekolah. Utamanya bagi para pelajar secara individu yang telah mengikuti pelatihan ini. (and)
.jpg)
