Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono memimpin rapat secara virtual bersama seluruh OPD dan pihak BPJS sebagai langkah memastikan seluruh warga bakal mendapatkan fasilitas Kesehatan,di Rumah Jabatan Bupati, Selasa (26/10).
Hal ini dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC) terhadap seluruh masyarakat Kukar.
Berdasarkan data - data cakupan UHC di Kukar. Masih terdapat masyarakat yang belum terlayani fasilitas BPJS, hal tersebut menyebabkan cakupan UHC di masyarakat belum tercapai 100 persen.
Sunggono mengatakan, rapat kali ini sebagai bentuk perhatian yang sangat luar biasa dari Pemkab atau Bupati Kukar Edi Damansyah. Agar jangan sampai ada masyarakat di Kukar yang tidak terlayani BPJS.
"Saya minta kepada para camat, lurah dan kades agar memastikan warganya terdaftar sebagai peserta BPJS, jangan sampai ada masyakat kita yang tidak terdaftar, apalagi baru mendaftar seteleh mereka berobat atau kerumah sakit," tegasnya..
Untuk itu Sunggono mengajak OPD terkait untuk berbagi peran baik di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan maupun desa untuk bersama - sama menyelesaikan permasalahan adanya masyarakat yang belum terlayani BPJS karena belum tervalidasinya data masyarakat di lapangan.
Dijelaskannya, sebenarnya data - data yang sudah teridentifikasi, angkanya pun sudah ada secara by name by addres. Maka selanjutnya akan diserahkan ke Puskesos untuk diverifikasi lebih lanjut. Dalam tahapan inilah peran dan fungsi OPD terkait sangat diharapkan untuk bisa membantu kerja Puskesos, agar terverifikasinya data-data yang belum valid melalui kepala desa atau lurah.
"Untuk itulah teman - teman kepala desa dan lurah kami harapkan supaya membantu Puskesos agar data - data itu bisa tervalidasi dan juga memberikan akses kepada teman - teman Puskesos dalam memverifikasi data dilapangan" harapnya.
Untuk diketahui Puskesos merupakan sebuah layanan Sosialiasasi Pusat Kesejahteraan Sosial, di mana puskesos sendiri dibangun dengan tujuan untuk memudahkan warga atau fakir miskin untuk mendapatkan perlindungan sosial serta lepas dari kemiskinan. (adv/ian)
.jpg)
