Tulis & Tekan Enter
images

Pemkab Paser Gelar Pasar Murah Untuk Tekan Inflasi Pangan

KaltimKita.com, TANA PASER- Pemerintah Kabupaten Paser menggelar Pasar Murah Dalam Rangka Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan  (GNPIP) dan Peringatan Hari Pangan Sedunia. Hadir seluruh anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser. Kegiatan ini juga bersamaan dengan daerah lainnya di Kaltim yang dipimpin Gubernur Kaltim Isran Noor secara virtual.

Usai pemaparan program kepada gubernur, Kabupaten Paser diapresiasi Gubernur Isran telah melaksanakan program Pasar Murah dan terus berupaya mengendalikan inflasi di daerah. "Paser sudah on the track. Mantap Pa Bupati terima kasih," kata Isran, Senin (7/11/2022).

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan ke Gubernur bahwa harga pangan di Paser kini dalam kondisi stabil. Tiap harinya TPID terus memantau ke lapangan dan mengikuti rapat tiap senin. Dari arahan pemerintah pusat alokasi 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) untuk pencegahan inflasi, berkisar Rp 20 miliar di Paser.

Dana itu kata bupati sudah disalurkan ke beberapa kecamatan dan dinas terkait. berupa kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat langsung, serta dinas, UMKM, dan bantuan langsung tunai ke masyarakat.

Untuk kegiatan kegiatan operasi pasar, Fahmi mengatakan ini  bertujuan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, disamping juga sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di pasaran.

Pasar Murah kali ini, selain karena adanya kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu juga karena peningkatan jumlah permintaan oleh setiap pihak baik produsen, pedagang dan konsumen yang biasanya disikapi sesuai dengan kepentingannya masing-masing.

"Kami menghimbau kepada pengusaha terutama skala besar agar dapat ikut berpartisipasi atau paling tidak menyelenggarakan bazaar pasar murah di lingkungannya," kata Fahmi.

Tujuan Pasar Murah ini agar ketersediaan barang kebutuhan masyarakat tercukupi, dan tidak menaikkan harga diluar perhitungan wajar, serta menghindari tindakan yang bersifat spekulatif karena akan merugikan semua pihak. Banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan Pasar Murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.

Pertama, tumbuhnya kepedulian sosial, lingkungan, terhadap yang kecil dan lemah. Kedua, tersedianya barang kebutuhan dalam jumlah cukup, dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah. Ketiga, secara umum arus distribusi barang menjadi lancar, terkendali. Keempat, mencegah tindakan spekulatif oleh pihak yang kurang bertanggung jawab. Kelima, terjadinya hubungan baik antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bambang Setyo Pambudi menyampaikan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Kaltim 2021, Kabupaten Paser tercatat sebesar 5,41 persen. Angka pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam menjaga kestabilan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 selama 2 tahun sebelumnya.

"Izinkan kami juga mengapresiasi peran Pemkab bersama dengan TPID Kabupaten Paser dalam memitigasi dampak penyesuaian harga BBM pada bulan sebelumnya dengan pemberian bantuan langsung tunai berupa subsidi upah dan penggunaan DTU sebesar 2 persen melalui pemberian subsidi kepada nelayan dan padat karya," kata Bambang.

Bank Indonesia juga mengapresiasi adanya program Pekarangan Pangan Lestari yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat Paser secara mandiri.Dia berharap seluruh anggota TPID Kabupaten Paser terus bersinergi melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung GNPIP seperti HLM TPID, urban farming, operasi pasar/pasar murah, dan kegiatan lainnya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan juga akan melakukan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) ke Kampung Warna Warni dan 500 bibit cabai kepada TP PKK KabupatenPaser untuk mendukung urban farming. Kegiatan ini tentunya perlu untuk dipertahankan demi kesejahteraan masyarakat Paser. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar