Tulis & Tekan Enter
images

Sekda PPU Tohar

Pemkab PPU Tetap Berupaya Wujudkan Pembangunan Water Front City

Kaltimkita.com PENAJAM- Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara (PPU), Tohar mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk mewujudkan program pembangunan Water Front City. 

Pemkab PPU merancang program pembangunan Water Front City pada 2015 yang merupakan pengembangan kawasan perkotaan PPU di pesisir. Dalam konsep pembangunan Water Front City, salah satu ikonnya adalah rencana pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan. Namun, rencana pembangunan jembatan penghubung antara PPU dengan Balikpapan tersebut belum terealisasi sampai saat ini. 

“Water Fron City semacam desain pengembangan wilayah perkotaan Penajam. Dulu ikonnya rencana pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan. Isu itu mengemuka sebelum kita mendapatkan informasi yang berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Nusantara). Sampai kondisi kekinian, Jembatan Tol Penajam-Balikpapan tidak kunjung terbangun, IKN sudah hadir,” kata Tohar, Selasa (30/4/2024). 

Dengan adanya IKN, Tohar memperkirakan, pengembangan kawasan perkotaan PPU akan mengarah ke wilayah perbatasan langsung dengan IKN, yakni wilayah Kelurahan Sepan, Kelurahan Riko dan Kelurahan Sotek di Kecamatan Penajam. 

Apalagi di wilayah berdekatan di tiga kelurahan tersebut pemerintah pusat sedang membangun Bandara VVIP IKN, tepatnya di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam. 

“Daerah beririsan langsung dengan IKN akan berimbas dengan pembangunan IKN. Karena itu, strategi pengembangan kota jangan sampai ada ketimpangan dengan IKN. Itu akan berjalan secara alami, ada insentifnya dari IKN,” bebernya. 

Meskipun diperkirakan pengembangan perkotaan PPU berkembang di wilayah perbatasan langsung dengan IKN, kata Tohar, pemerintah daerah tidak akan melupakan perencanaan yang telah lama dicanangkan, yakni Water Front City. 

“Water Front City merupakan mimpi kita untuk diwujudkan nantinya,” pungkasnya. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar