BALIKPAPAN - Masyarakat Kota Balikpapan patut ekstra waspada lagi terhadap penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19. Sebab, trend perkembangan kasus pasien positif terus meningkat disetiap harinya.
Bahkan beberapa hari terakhir muncul cluster baru. Seperti pada penambahan tujuh kasus baru yang diumumkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Rabu (24/6) kemarin.
Dimana, terdapat dua cluster baru yang terbentuk dari perusahaan Migas. Selain itu, penyebaran virus yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini juga sudah menyentuh hampir semua kalangan. Baik dari tingkat ASN, pekerja Migas dan tambang, pedagang pasar, hingga karyawan Bank, terpapar.
Hal ini tentu harus mendapat perhatian ekstra dari Pemkot Balikpapan, guna mengantisipasi laju penyebaran virus tersebut. Ada pun langkahnya yakni, Pemkot berencana akan menggelar uji swab Tes Cepat Molekuler (TCM) massal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti membenarkan hal itu. Wanita yang akrab disapa Dio itu, mengatakan pihaknya saat ini memiliki sebanyak 800 lebih alat test swab yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan uji swab secara massal.
"Saat ini jumlah total alat swap yang kita miliki sebanyak 800. Itu setelah kemarin kita menerima sebanyak 480 alat swab dari Pemerintah Provinsi," kata Dio, Rabu kemarin (24/6).
Untuk tahap awal, pelaksanaan dilaksanakan di pasar tradisional. Hal itu menyusul adanya temuan pasien positif dari salah satu pedagang pasar di Kota Balikpapan. "Untuk sasaran awal adalah pasar," ujarnya.
Soal waktu pelaksanaan, wanita berjilbab ini menyebut, sesuai jadwal akan dilakukan pada hari senin atau selasa, pekan depan. "Targetnya Senin atau Selasa pekan depan," ucapnya. (tim)