Tulis & Tekan Enter
images

Sulton Fahruddin

Pemkot Balikpapan Harus Bersikap Dalam Permasalahan Dualisme KONI

KaltimKita.com, BALIKPAPAN -  Mantan Sekretaris Umum KONI Balikpapan periode 2018-2022 Sulton Fahruddin prihatin terhadap dualisme yang terjadi di KONI Balikpapan. Tentu kondisi ini membuat atlet dan pelatih menjadi korban serta pembinaan akan berjalan ditempat.

Nah, Sulton meminta Pemkot Balikpapan untuk tidak terjebak dengan dualisme ini. Tentu diharap fokus dan berkonsentrasi kepada atlet dan pengembangan. Soal organisasi, kata dia biarkan diselesaikan sendiri dan ada mekanismenya.

”Pemerintah harus bersikap dengan situasi ini. Terutama persiapan Porprov 2022 di Berau. Karena saya pikir masuk ke Porprov, karena dualisme belum selesai, harus ada kesepakatan yang bisa dilakukan, karena penyelenggara porprov tidak akan mungkin menutup mata dengan kondisi ini,“ jelas Sulton.

Memang soal dualisme, ia mengatakan sudah sering terjadi berkali-kali di Kaltim. Termasuk yang dialami KONI Kaltim saat ini. Pun di cabang olahraga pernah dialami oleh IMI Kaltim.

Makanya pembinaan olahraga dan kesejahteraan atlet, pemerintah kota memiliki domain berdasarkan UU keolahragaan tahun 2022.

Disebutkan pembinaan prestasi adalah wilayah pemerintah, maka langsung saja dapat melakukan penunjukan melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan dan tidak harus menunggu KONI Balikpapan yang sedang berpolemik. Hal ini demi menyelamatkan nasib atlet dan pelatih agar pengembangan olahraga bisa dilakukan

”Makanya ini harus hati-hati dan pemerintah kota harus punya keputusan,“ pungkasnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar