Tulis & Tekan Enter
images

Zulkifli

Pemkot Balikpapan Longgarkan Aturan Pelaksanaan Ramadan, Hanya Pejabat Publik yang Dilarang Bukber

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), akan sedikit mengendorkan peraturan mengenai pelaksanaan kegiatan di bulan Ramadhan pada tahun ini. Tentunya hal ini menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat Balikpapan, terutama yang ingin melaksanakan beberapa kegiatan seperti Pasar Ramadhan, Tarawih, Buka Bersama, maupun Ngabuburit.

Diketahui, sudah dua tahun masyarakat Balikpapan menjakankan Ramadhan dengan peraturan yang ketat, hal tersebut diterapkan Pemerintah disebabkan masih tingginya angka positif Covid-19 dikala itu. Namun, tahun kali ini lebih berbeda, Pemerintah Kota Balikpapan akan lebih sedikit melonggarkan peraturan asal masyarakat tetap menggunakan masker. Dan disebabkan turunnya juga angka positif Covid-19.

Ya, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli yang mengatakan, bahkan relaksasi itu lebih longgar dari sebelumnya.

"Nanti kami hanya tekankan betul terutama vaksin dan masker jadi tidak darurat seperti tahun lalu, tiap ada kerumunan kami bubarkan," ujarnya saat dijumpai awak media beberapa waktu lalu.

Kemudian, lanjut dia, Satgas Covid-19 hanya melakukan pengawasan tidak membubarkan seperti di area publik dan pusat keramaian, yakni Pasar Ramadan atau pusat perbelanjaan. Dia berharap yang berbelanja maupun yang berjualan itu sudah menjalani vaksinasi minimal hingga dosis kedua. Namun meskipun begitu, pengunjung juga tetap dibatasi 50 persen.

"Alhamdulillah vaksinasi di Balikpapan juga cukup baik, untuk dosis dua juga sudah lebih dari 100 persen," akunya.

Pun begitu, terkait buka puasa bersama (Bukber) hingga saat ini arahan pemerintah pusat hanya melarang para pejabat publik. Selain kegiatan bukber, dalam arahan itu juga melarang pejabat publik melakukan Open House yang umumnya digelar saat Hari Raya.

"Jadi untuk warga belum ada aturannya. Insya Allah ada rapat Muspida dan Forkopimda tentang kegiatan masyarakat selama Rmadan termasuk tarawih, nanti kami bahas," terangnya.

Zulkifli menambahkan, berbicara Pasar Ramadan sudah pasti terlaksana, namun untuk lokasi-lokasinya dia mengaku belum mendapatkan laporan utuh. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar