Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan secara rutin merawat lebih dari 10.000 pohon yang tersebar di sepanjang jalan kota. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan jumlah pohon yang tercatat sebelumnya, yang berkisar antara 6.000 hingga 7.000 pohon.
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyebutkan bahwa perawatan pohon-pohon tersebut bukan hanya bertujuan untuk menjaga keindahan kota, tetapi juga untuk memastikan keselamatan warga yang menggunakan jalan. "Kami merawat pohon setiap hari, mulai dari penyiraman hingga pemangkasan dahan agar tetap rapi dan aman," ujarnya saat ditemui di kantor DLH pada Senin (2/12/2024).
Perawatan intensif ini dilakukan tidak hanya untuk aspek estetika kota, tetapi juga untuk manfaat lingkungan. Pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan berperan penting dalam mengurangi polusi udara dan memberikan keteduhan bagi masyarakat. Namun, Sudirman menekankan bahwa pemangkasan dilakukan dengan hati-hati, terutama untuk menghindari potensi bahaya dari dahan yang besar. “Kami memangkas pohon-pohon untuk mencegah cabang-cabang yang berpotensi membahayakan pengendara,” jelasnya.
Jika ditemukan pohon yang kondisinya membahayakan, DLH akan segera melakukan pemangkasan atau penanganan tanpa menunggu jadwal rutin. Langkah ini diambil untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pohon tumbang atau dahan patah. “Keamanan pengguna jalan adalah prioritas kami,” tambah Sudirman.
Meskipun beberapa warga sempat mengungkapkan kekhawatiran tentang pohon dengan dahan besar yang tampak rapuh, Sudirman menjamin bahwa DLH melakukan evaluasi berkala untuk memastikan pohon-pohon tersebut dalam kondisi aman. "Kami sudah melakukan pemeriksaan cermat, jadi warga tidak perlu khawatir," tegasnya.
Melalui perawatan rutin dan evaluasi yang teliti, Pemkot Balikpapan berharap kota tetap asri, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat. (rie)